Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bogor mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) setinggi 10 meter longsor dan menimpa bangunan Stasiun Maseng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin. Polisi pun membatasi kendaraan yang melintas di sekitar lokasi.
"Yang longsor merupakan penahan jalan arteri Kabupaten Bogor yang ada di atasnya. Sehingga untuk mengurangi beban, kendaraan yang melintas dialihkan, melalui jalur Maseng dibatasi maksimal hanya bisa kendaraan truk double engkel," kata Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono dalam keterangannya, Senin (8/1/2024).
Sementara itu, lanjut Hida, kendaraan besar tidak boleh melintas di jalur tersebut. Dia mengatakan, selama perbaikan turap, akan ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun kendaraan besar untuk sementara tidak boleh melintas di jalur Maseng tersebut, dan untuk perbaikan turap tebing tersebut PT KAI sedang mengerjakan perbaikan," jelasnya.
"Dilakukan rekayasa arus kendaraan secara bergantian, dimulai pertigaan Pasar Caringin, berkoordinasi dengan Polsek Caringin dan Dishub Kabupaten Bogor," tambah Hida.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bogor mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) setinggi 10 meter longsor dan menimpa bangunan Stasiun Maseng. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kejadian longsor terjadi di Stasiun Maseng Kampung Gembrong, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Mohamad Adam mengatakan tembok Penahan Tanah yang longsor berada di belakang bangunan Stasiun Maseng. TPT yang longsor setinggi 10 meter dengan panjang longsor 21 meter.