.webp)
Miko Ginting resmi berhenti sebagai juru bicara (jubir) Komisi Yudisial (KY). Miko berhenti sejak 1 Januari 2024.
"Terhitung 1 Januari 2024 kemarin, saya menyatakan berhenti sebagai juru bicara Komisi Yudisial RI," kata Miko Ginting kepada wartawan, Sabtu (6/1/2024).
Miko mengatakan sudah berkontribusi di KY selama 2 tahun 10 bulan. Dia mengaku bangga pernah menjadi jubir institusi hukum tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama 2 tahun 10 bulan bertugas di Komisi Yudisial, tentu banyak sekali pengalaman terkait dinamika kelembagaan, hukum, dan peradilan. Untuk itu, saya merasa bangga bisa berkesempatan mengemban jabatan yang berat di situasi yang berat ini," ujarnya.
Dia mengatakan banyak mendapat pengalaman selama bekerja di KY. Dia berharap KY akan semakin berkembang dan maju dalam penegakan hukum di Indonesia.
"Sama seperti masyarakat luas yang memiliki harapan besar kepada Komisi Yudisial, saya pun demikian, semoga Komisi Yudisial ke depan semakin berdaya dan optimal dalam menjaga dan menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat hakim serta peradilan yang bersih dan berintegritas," ujarnya.
Lebih lanjut, Miko mengatakan bakal tetap bekerja di dunia hukum. Dia juga belum membeberkan alasan dirinya berhenti dari KY.
"Saya akan tetap berkontribusi di dunia hukum dan peradilan sebagaimana saya sebelum masuk ke Komisi Yudisial," ujarnya.
Simak juga 'Kala Hakim PN Jakpus yang Vonis Tunda Pemilu Mangkir Dari Panggilan KY':
