Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Seorang pria lompat dari jembatan Bale Binarum Jl Pajajaran, Bogor Timur, Kota Bogor. Korban diduga lompat dari jembatan untuk menghindari penagih utang atau debt collector. Korban mengalami luka dan saat ini sudah ditangani rumah sakit.
"Yang lompat itu namanya Muhamad Taufik. Saya kernetnya, dia sopir, kita lagi bawa mobil losbak (pikap), mau pulang ke Pulogadung, Jakarta," kata kernet pikap bernama Rizki Kurniawan ditemui di RS PMI Bogor, Kamis (4/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dicegat debt collector, tetep maksa dia (mau narik mobil), pokoknya dia maunya dia yang bawa (mobil). Jumlahnya 5 orang (debt collector). Iya, mau narik mobil, gimana sih, ya namanya juga debt collector," imbuhnya.
Saksi di lokasi yang merupakan penjaga parkir di Jalan Pajajaran, Anwar, menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, ia sempat melihat korban berlari kencang dan meminta tolong.
"Kejadian tadi jam 12.30 lah. Jadi awalnya mah saya liat dia lari, kenceng larinya gimana sih lari kenceng, kayak (seperti) lagi dikejar orang," kata Anwar ditemui di lokasi kejadian.
Awalnya, Anwar mengira korban sedang ribut dengan orang lain, sehingga ia hanya diam dan memperhatikan korban yang terus berlari. Tak lama kemudian, korban melompat dari jembatan.
"Dia juga ngomong 'minta tolong, Pak. Pak, tolong saya, Pak'. Nolongin apa kata saya, terus saya diem kan. Saya kira kan awalnya orang mabuk, habis ribut atau apa. Saya lihatin terus, dia kan lari terus tuh, eh dia lompat, langsung lompat dari jembatan itu ke bawah," kata Anwar.
Beruntung, sopir pikap itu tidak meninggal. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS PMI.
"Orangnya (korban) nggak meninggal, tadi sudah diangkat sama Damkar itu, polisi juga ada yang bantu, terus dibawa ke (RS) PMI," katanya.
Korban yang mendarat dari ketinggian sekitar 20 meter di tepi Sungai Ciliwung hanya mengalami luka di kepala. Korban kemudian dievakuasi tim Damkar dan dibawa ke RS PMI.
"Anggota Damkar mendatangi langsung ke TKP, dengan melihat kondisi korban yang kehilangan banyak darah tergeletak di bawah jembatan, korban ditangani oleh petugas Damkar dan langsung dibawa ke RS PMI Kota Bogor menggunakan unit ambulans," kata Kabid Kedaruratan dan penyelamatan Damkar Kota Bogor Mohamad Ade Nugraha dalam laporannya.
(sol/zap)