7 Hal Diketahui soal Dugaan Ledakan Bom Ikan di Sumenep

Tim detikJatim - detikNews
Kamis, 04 Jan 2024 12:22 WIB
Lokasi ledakan di Sumenep yang diduga akibat bom ikan. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Jakarta -

Ledakan terjadi di Sumenep, Jawa Timur. Diduga, peristiwa tersebut merupakan ledakan bubuk potas atau bahan peledak yang biasa dibuat untuk membuat bom ikan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan ini, tetapi sebuah musala hancur. Lalu, bagaimana awal mula kejadiannya? Simak informasi di bawah ini.

1. Lokasi Ledakan di Sumenep

Insiden ledakan terjadi di Desa Bates, Dasuk, Sumenep, Jawa Timur pada Selasa (2/1/12023) pukul 20.30 WIB. Dilansir detikJatim, ledakan itu terjadi di gardu di belakang musala yang menjadi tempat tinggal warga bernama Atnawi (53).

2. Diduga Ledakan Bom Ikan

Polisi saat ini tengah menyelidiki insiden ledakan di Sumenep. Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan dugaan sementara ledakan itu berasal dari bubuk potasium atau bahan bom ikan dari rumah kosong.

"Tadi malam telah terjadi ledakan yang diduga berasal dari bubuk potas atau bahan untuk pembuatan bom ikan. Itu baru dugaan kami, ya," ujar Edo.

Polisi mendatangi sumber suara ledakan keras di Sumenep. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)

3. 1 Orang Terluka

Ledakan di Sumenep ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi satu orang luka. Saat kejadian, korban luka yang bernama Atnawi (53) atau yang akrab disapa Pak Wi sedang memindahkan sepeda motornya ke belakang musala sambil istirahat di gardu. Tiba-tiba, terjadi ledakan di samping gardu itu.

"Ledakan itu mengakibatkan orang yang sedang beristirahat atas nama Atnawi (53) ini mengalami luka pada bagian leher di bawah telinga kiri namun tidak mengalami hal yang berakibat fatal. Sedangkan sepeda motornya yang ditaruh di belakang musala mengalami kerusakan," kata Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.

4. Musala Hancur

Sebuah musala hancur akibat terkena ledakan keras di Sumenep, Jawa Timur. Kini, lokasi ledakan sudah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat.

"Kalau bangunan musala hancur dan sudah ada garis polisi," kata Sutrisno, salah satu warga setempat, Selasa (2/1/2024).

Baca berita di halaman selanjutnya.




(kny/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork