Kasus 11 Orang Peras Warga Jakpus dengan Dalih Kebersihan Berakhir Damai

Kasus 11 Orang Peras Warga Jakpus dengan Dalih Kebersihan Berakhir Damai

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 04 Jan 2024 11:17 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Foto ilustrasi borgol (A. Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Kasus 11 orang yang meminta uang secara paksa kepada warga di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), dengan dalih membersihkan saluran air berakhir damai. Polisi mengatakan warga tak menuntut dan membuat laporan terkait peristiwa tersebut.

"Jadi korban atau dari warga setelah kami minta untuk melaporkan, ya mereka tidak ada yang mau menuntut," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Bona kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).

Bona mengatakan warga meminta 11 orang itu membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya. Para pelaku pun telah membuat surat pernyataan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka hanya bilang yang penting orang-orang ini nggak masuk lagi ke wilayah kami dan buat pernyataan bahwa mereka nggak akan melakukan hal yang sama," ujarnya.

Lebih lanjut, Bona mengatakan 11 pelaku itu merupakan sekelompok teman yang saling kenal tapi belum bekerja. Dia menyebutkan para pelaku melakukan aksinya lantaran kesulitan ekonomi.

ADVERTISEMENT

"Karena mereka mau cari uang terkait ekonomi," ujarnya.

Bona menuturkan seluruh pelaku dikenai wajib lapor polisi. Hal itu dilakukan agar memberikan efek jera.

"Sebagai langkah pencegahan kami, yang 11 orang ini, kita tetap minta untuk wajib lapor ke kepolisian dalam rangka pemantauan aktivitas mereka untuk efek jera juga," katanya.

Sebelumnya, polisi mengamankan 11 orang yang memeras warga di Karet Tengsin. Bona mengatakan hanya 4 dari 11 orang tersebut yang membawa identitas.

"Sebelas orang yang ada identitasnya empat," kata Kompol Patar Bona kepada wartawan, Rabu (3/1).

Bona mengatakan keempat orang itu berinisial J, H, A, dan W. Dia menuturkan para pelaku mendatangi rumah warga dan meminta uang dengan dalih sudah membersihkan got.

"Informasinya itu di RW 6, jadi sekumpulan orang tersebut dia alibinya itu sambil membawa karung, kemudian bawa sapu, cakrang kecil, itu kemudian membersihkan selokan atau got, kemudian kelompok tersebut juga dua kali dalam dua minggu terakhir ini datang ke RW tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan para pelaku menyebarkan sampah ke teras rumah warga yang menolak memberikan uang. Dia mengatakan kejadian itu sudah berlangsung dua kali di RW 6, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakpus.

"Kalau dia tidak dikasih, kemudian menebar atau menyebarkan sampah berserakan di depan teras rumah orang tersebut," ujarnya.

Simak juga Video: Setelah 11 Jam Diperiksa, Firli Tinggalkan Bareskrim Tanpa Kata

[Gambas:Video 20detik]



(mib/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads