Brigadir Fitriani Maisyarah, Bhabinkamtibmas Desa Haringen, Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), terus melakukan tugas rutinnya membantu masyarakat di Desa Haringen. Fitri merupakan peraih Hoegeng Award 2023 kategori Polisi Berdedikasi.
"Kami sampai saat ini mengerjakan tugas rutin, memastikan Polri hadir di tengah masyarakat, membantu masyarakat, mengedukasi juga," Fitri kepada detikcom, Minggu (31/12/2023).
Untuk diketahui, pada awal Februari 2023, pembaca detikcom bernama Dandi mengirimkan cerita tentang sosok Fitri yang sigap dan cekatan dalam membantu masyarakat, salah satunya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diusulkan, Fitri diceritakan sebagai sosok polwan yang selalu aktif dalam upaya pencegahan karhutla. berbekal sepeda motor yang dimodifikasi menjadi alat bantu pemadam kebakaran alternatif. Fitri disebut sering kali mengumpulkan warga yang memiliki lahan untuk memberikan pemahaman soal karhutla.
"Polwan yang selalu aktif melakukan pencegahan kebakaran hutan dan juga memodifikasi kendaraan bermotor sebagai alat bantu damkar alternatif di desa binaannya," kata Dandi dalam usulannya melalui formulir digital yang diterima detikcom, Selasa (7/2/).
Menurut Dandi, Brigadir Fitriani merupakan polisi yang cepat tanggap terhadap aduan masyarakat. Dia juga mengatakan kehadiran Brigadir Fitriani bisa mengurangi kebakaran hutan di sana. Brigadir Fitriani sering mengumpulkan masyarakat dan sosialisasi, khususnya kepada pemilik lahan, mengenai bahaya kebakaran hutan.
![]() |
"Dia aktif jadi Bhabinkamtibmas dan menekan kebakaran hutan gitu, cepat tanggap gitu. Dia ada pembimbingan gitu terhadap warga ada sosialisasi, Biasanya di Balai Desa sering juga, dia ngasih tahu pencegahan dan pengendalian," ungkapnya.
Dandi sendiri merupakan salah satu pemilik lahan perkebunan di kawasan Desa Haringen. Dia bercerita masyarakat menjadi prihatin melihat seorang Brigadir Fitriani terus memadamkan api.
Menurutnya, apabila masyarakat terpaksa membakar hutan untuk membuka lahan, mereka akan berkoordinasi dulu dengan aparat desa setempat. Hal itu dilakukan agar titik api tidak menyebar luas hingga menimbulkan kebakaran hutan yang besar.
"Masyarakat juga prihatin melihat Bhabin Polwan berusaha memadamkan api, jadi kami masyarakat malu gitu untuk membakar lahan. Kalaupun terpaksa, kami masyarakat secara gotong-royong dan berkoordinasi dengan kades, Bu Bhabin, dan Babinsa," jelasnya.
Simak Video 'Brigadir Fitriani Raih Polisi Berdedikasi di Hoegeng Awards 2023':