Polisi Ungkap Alasan James Serahkan Diri Usai Mutilasi Sadis Istri

Polisi Ungkap Alasan James Serahkan Diri Usai Mutilasi Sadis Istri

M Bagus Ibrahim - detikNews
Senin, 01 Jan 2024 17:17 WIB
suami bunuh lalu mutilasi istri di kota malang garis polisi
TKP pembunuhan di Malang. (M Bagus Ibrahim/detikcom)
Jakarta - James Loodewky Tomatala (61) menyerahkan diri ke polisi setelah memutilasi istri, Ni Made Suratini. Polisi mengungkap alasan James menyerahkan diri.

"Mungkin awal dia berencana menghilangkan jasad korban, terus mikir dan merenung, kemudian ada penyesalan di hatinya dan akhirnya menyerahkan diri," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto dilansir detikJatim, Senin (1/1/2024).

Seperti diketahui, perbuatan keji itu terungkap usai tersangka menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya ke Polsek Blimbing pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas kemudian melakukan olah TKP dan menemukan jasad korban berada dalam ember dengan keadaan terpotong menjadi 10 bagian.

Setelah mengevakuasi jenazah korban dan melakukan olah TKP, Sat Reskrim Polresta Malang Kota melanjutkan proses pemeriksaan kepada tersangka dan mendapatkan keterangan bahwa aksi brutal itu dilakukan pada Sabtu (30/12/2023).

"Korban awalnya sempat terlibat cekcok dengan tersangka pada sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian tersangka memukul bagian kepala menggunakan tangan dan dilanjutkan dengan mencekik leher korban. Korban dinyatakan tewas pada pukul 11.00 WIB," ungkapnya.

Kemudian, korban memotong tubuh korban menjadi 10 bagian menggunakan pisau kecil dan parang. Berdasarkan hasil olah TKP, diduga awalnya tersangka berencana untuk membuang jasad korban. Namun, korban menyesal hingga akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Suami Gorok Istri di Jambi Lalu Coba Bunuh Diri':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/haf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads