Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri mendapatkan penghargaan BPH Migas Awards 2023. Acara ini menjadi rangkaian Peringatan Hari Jadi ke 21 BPH Migas sekaligus bentuk apresiasi kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha yang mendukung kebijakan di sektor hilir migas.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (31/12/2023), acara ini berlangsung di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/12) kemarin. Penghargaan dari BPH Migas ini diberikan kepada Dittipidter Bareskrim Polri dengan kategori Kementerian/Lembaga Dalam Membantu Program Pemerintah Dalam Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan selama lebih dari 20 tahun, BPH Migas telah bertumbuh dan bersinergi. Erika juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berupaya optimal mewujudkan keadilan dan ketahanan energi nasional.
"Semoga penghargaan ini dapat memberikan inspirasi bagi stakeholders sektor ESDM, khususnya subsektor hilir migas dalam memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," kata Erika.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Nunung Syaifudin, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh BPH Migas kepada satuan tugas yang dipimpinnya. Dia menyebut hal ini merupakan penghargaan atas kinerja anggota Polri di lapangan.
"Bahwa kepercayaan BPH Migas kepada Polri dalam hal ini Direktorat Tipidter Bareskrim Polri tentunya didasarkan kepada kinerja Polri di lapangan yang melakukan penegakan umum secara masif di seluruh Indonesia tentang penyalahgunaan BBM bersubsidi," kata Nunung.
Nunung mengatakan salah satu contoh pengungkapan terbesar adalah penegakan hukum di Pasuruan Jawa Timur dengan BB berupa Timbunan BBM Solar bersubsidi sebanyak 164 ribu liter (164 ton).
"Dittipidter Bareskrim Polri terus berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan BBM bersubsidi demi kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Simak juga 'Kapolri Ungkap Kasus Korupsi di 2023, Kerugian Negara Rp 3,6 Triliun':
(lir/idn)