Tawuran kembali pecah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Tawuran ini kembali terjadi setelah beberapa bulan sempat mereda.
Aksi tawuran itu terekam video amatir. Dalam rekaman video yang beredar viral di media sosial, para pelaku melakukan tawuran di tengah jalan.
Mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Dua kelompok warga saling 'perang' lempar petasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
9 Pelajar Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tawuran itu terjadi pada Jumat (15/12/2023) malam. Pihak kepolisian telah mengamankan 9 orang remaja yang diduga pelaku tawuran.
"Tim opsnal mengamankan 9 orang remaja diduga pelaku tawuran," kata Ade Ary saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/12).
Pihak kepolisian selanjutnya melakukan penggeledahan terhadap mereka. Didapati stik golf yang diduga digunakan untuk tawuran.
"Senjata stik golf. Selanjutnya para remaja dibawa ke komando Polsek Tebet," ujarnya.
Barang Bukti Stik Golf
Polisi menyita barang bukti stik golf dari pelajar yang terlibat tawuran tersebut.
"Senjata stik golf. Selanjutnya para remaja dibawa ke komando Polsek Tebet," ujarnya.
Para remaja itu diamankan di Jalan Asem Baris, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/12). Mereka rata-rata berstatus sebagai pelajar SMP dan SMK yang berusia 16-19 tahun.
Ade Ary menambahkan, saat ini para remaja tersebut sudah diamankan di Polsek Tebet. Mereka akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak juga 'Terpopuler Sepekan: Ledakan Tungku Smelter Morowali-Jokowi Berhentikan Firli':
Terancam KJP Dicabut
Ade Ary mengatakan pihaknya akan menindak tegas pelajar yang terlibat tawuran. Mereka terancam kena sanksi pencabutan KJP jika terbukti terlibat tawuran.
"Iya, pelaku tawuran akan kami proses hukum dan kami usulkan pencabutan KJP ke Pemerintah Kota Jaksel," kata Ade Ary.
Polisi Tingkatkan Patroli
Polisi meningkatkan patroli di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Patroli ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan di kawasan Tebet.
"Malam ini kami akan meningkatkan patroli gabungan 3 pilar dan telah melakukan dialog ulang usai tawuran," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Idnradi saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/12).
Ade Ary merasa prihatin akan terjadinya tawuran yang berulang di Tebet. Ia mengimbau masyarakat untuk berperan serta mencegah terjadinya tawuran.
"Iya ini sangat disayangkan, padahal kita sering duduk bareng sama warga, mencari akar permasalahan tawuran dan solusinya," katanya.
Secara terpisah, Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli mulai malam ini.
"Kita malam ini akan lakukan patroli intensif. Patroli akan menyentuh titik-titik rawan tawuran," kata Murodih.
Polsek Tebet sendiri telah berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat sekitar terkait aksi tawuran tersebut pada Jumat (29/12) malam. Murodih meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya.
"Kami berharap warga, para orang tua agar mengawasi dan membimbing anak-anaknya supaya tidak ikut tawuran," katanya.