Horornya Macet Bikin Turis-turis Terpaksa Jalan Kaki di Pulau Dewata

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 31 Des 2023 07:01 WIB
Kemacetan 'horor' di Jl Bypass Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta -

Kemacetan 'horor' terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali. Sejumlah turis terpaksa harus berjalan kaki menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai demi mengejar penerbangan.

Kendaraan nyaris tidak bergerak sama sekali. Antrean kendaraan panjang terjadi dari arah Simpang Dewa Ruci, Kuta, maupun Simpang Jimbaran, Kuta Selatan, Jumat (29/12/2023) sore.

Pusat kemacetan terjadi di Taman Bundaran Ngurah Rai. Kemacetan horor ini diprediksi akan berlangsung terus sampai 3 Januari 2024.

Prediksi Macet hingga 3 Januari

Kepala Dishub Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta mengatakan pihaknya memprediksi kemacetan terjadi di beberapa titik destinasi wisata. Pihaknya memprediksi arus mudik libur tahun baru masih akan terjadi sampai 3 Januari 2024.

"Kami prediksikan menjelang tahun baru itu memang terjadi kemacetan di titik-titik daerah-daerah destinasi," ujar Kepala Dishub Provinsi Bali I Gde Wayan Samsi Gunarta dilansir detikBali, Sabtu (30/12/2023).

"(Pengaturan lalin) sampai tanggal 3, biasanya ada lonjakan khusus karena terjadi dengan bersamaan orang masuk dari selatan," lanjutnya.

Seperti diketahui, wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) macet parah. Bahkan Tol Bali Mandara sempat lumpuh hingga turis harus jalan kaki ke Bandara Ngurah Rai.

Calon penumpang pesawat berjalan di Jalan Tol Bali Mandara setelah mobil yang ditumpanginya terjebak kemacetan saat akan menuju ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Jumat (29/12/2023). Kemacetan itu terjadi sejak Jumat sore akibat padatnya kendaraan yang melintas di kawasan jalan akses Bandara I Gusti Ngurah Rai pada musim liburan akhir tahun. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym. Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Evaluasi Kemacetan

Pihaknya mewaspadai kemacetan di lintasan sekitar area Bandara Ngurah Rai. Pihaknya mengantisipasi agar kemacetan tidak menimbulkan ekses ke mana-mana.

"Ini bandara seperti biasa pada pergerakan keluar masuk, tapi tadi malam agak luar biasa," kata Samsi.

Dishub Bali awalnya memperkirakan puncak kemacetan sudah terjadi pada 23 Desember sebelum Natal. Padahal, kondisi mobilitasnya lebih tinggi dibandingkan tadi malam.

"Tapi mungkin indikatornya kami perbaiki, karena kemarin kita agak terlambat sedikit untuk memberlakukan penanganan secara intensif jadi keburu penuh bandaranya," jelasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan Video 'Top 5: Kematian Lee Sun Kyun hingga Video Propaganda Israel ke Korsel':






(mea/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork