28 Pemda-Badan Usaha Raih BPH Migas Awards 2023, Ini Daftarnya

Jakarta -

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar BPH Migas Awards 2023 di Bogor, Jawa Barat. Acara ini untuk mengapresiasi 28 kementerian/lembaga, kepala daerah dan badan usaha yang telah mendukung kebijakan di sektor hilir migas.

Pada acara yang berlangsung Jumat (29/12) kemarin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berpesan agar apresiasi yang diberikan BPH Migas dapat menjadi pemacu semangat untuk meningkatkan kinerja dan untuk dapat terus berinovasi lebih baik lagi.

"Semoga penghargaan ini dapat memberikan inspirasi bagi stakeholders sektor ESDM, khususnya sub sektor hilir migas dalam memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang membantu mewujudkan keadilan dan ketahanan energi nasional.

"Kategori awards yang kami berikan hanyalah sedikit bentuk apresiasi yang dapat kami berikan, seiring dengan ucapan terima kasih atas segala daya upaya yang telah diberikan dalam bertumbuh dan bersinergi dengan BPH Migas," kata Erika.

Dia menjelaskan penganugerahan Penghargaan BPH Migas 2023 sekaligus sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-21. Tahun ini acara tersebut mengambil tema 'Menjaga Subsidi, bergeGAS untuk Transisi'.

Menurutnya tema ini merefleksikan semangat BPH Migas dalam menjamin ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat, melalui pengaturan dan pengawasan yang intensif. Selain itu juga menjaga subsidi BBM tepat sasaran dan tepat volume, serta sebagai bentuk dukungan pada komitmen Indonesia dalam penyediaan energi bersih melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.

Lebih lanjut dia menceritakan perjalanan BPH Migas bertumbuh dan bersinergi selama lebih dari 20 tahun.

"Seperti peribahasa, perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama. Bukan suatu hal yang mudah untuk tetap menjaga eksistensi institusi di tengah dinamika dunia migas yang sangat dinamis," ungkapnya.

Erika mengatakan dalam rangkaian acara ini pihaknya juga mengadakan stakeholders gathering yang membahas isu-isu strategis terkait penyediaan dan pendistribusian BBM maupun gas bumi.

Terkait keterjaminan energi, menurutnya dapat tercermin dari 4 indikator yang menggambarkan sejauh mana energi dapat disediakan secara tepat (Availability), dengan harga yang terjangkau (Affordability), tersedianya akses infrastruktur (Accessibility), serta berwawasan lingkungan dan berkesinambungan (Acceptability).

Dalam rangka mewujudkan pencapaian indikator availability, maka ketersediaan cadangan operasional BBM yang andal perlu diwujudkan, utamanya untuk menjamin tersedianya BBM di masyarakat secara berkelanjutan. Cadangan operasional BBM yang telah diatur dalam Peraturan BPH Migas Nomor 9 Tahun 2020.

"Diperlukan manajemen inventory BBM dari sisi badan usaha yang dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam penyediaan pasokan BBM dengan pertimbangan cost pelaku usaha, namun dengan tetap menjamin security of supply," papar Erika.

Selain itu, forum diskusi menyimpulkan gas bumi merupakan jembatan dalam transisi energi, keberadaan infrastruktur gas bumi eksisting masih dapat dikembangkan secara optimal. Dalam hal ini maka diperlukan landasan kebijakan yang mendukung kepastian alokasi gas bumi bagi pelaku usaha dan keterjaminan pengembalian investasi.

Erika menilai upaya menjamin keadilan dan ketahanan energi untuk masyarakat bukanlah hal yang mudah. Terdapat sejumlah kendala utama yang masih dihadapi dalam penyediaan energi, di antaranya kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau yang sulit dijangkau, belum terkoneksinya infrastruktur pipa gas bumi yang menghubungkan antara supply dan demand, serta belum meratanya lembaga penyalur BBM yang dapat menjangkau masyarakat.

Meski banyak menghadapi tantangan, lanjut dia, negara berusaha untuk hadir, menjunjung komitmen penyediaan energi yang adil untuk masyarakat.

"Hal ini akan lebih sulit tercapai tanpa peran serta kita semua, badan usaha penugasan, kementerian/lembaga, pemerintah daerah beserta jajarannya, maupun lembaga penyalur," ucapnya.

Sebagai informasi, BPH Migas Awards telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Untuk tahun 2023, terdapat 6 kategori Penghargaan dan 6 Apresiasi, terdiri dari badan usaha bidang BBM maupun gas bumi, serta Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang memiliki kontribusi dalam mendistribusikan dan mengawasi ketersediaan energi di wilayahnya.

Berikut deretan instansi pemerintah dan badan usaha yang menerima Penghargaan BPH Migas Awards 2023:

I. Badan Usaha BBM Terbaik: