BPH Migas Beri Penghargaan ke Institusi-Badan Usaha Berprestasi

BPH Migas Beri Penghargaan ke Institusi-Badan Usaha Berprestasi

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Sabtu, 30 Des 2023 19:26 WIB
BPH Migas
Foto: Dok. BPH Migas
Jakarta -

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar BPH Migas Awards 2023 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/12/2023). Acara ini menjadi rangkaian Peringatan Hari Jadi ke 21 BPH Migas sekaligus bentuk apresiasi kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha yang mendukung kebijakan di sektor hilir migas.

Pada acara ini, BPH Migas mengusung tema 'Menjaga Subsidi, bergeGAS untuk Transisi' sebagai refleksi semangat BPH Migas dalam menjamin ketersediaan energi yang terjangkau bagi masyarakat, menjaga subsidi BBM tepat sasaran dan tepat volume, sekaligus dukungan atas komitmen Indonesia dalam penyediaan energi bersih melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi. Sebanyak 6 kategori penghargaan dan 6 kategori apresiasi diberikan kepada 28 penerima penghargaan.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan selama lebih dari 20 tahun, BPH Migas telah bertumbuh dan bersinergi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti peribahasa, perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama. Bukan suatu hal yang mudah untuk tetap menjaga eksistensi institusi di tengah dinamika dunia migas yang sangat dinamis," ujar Erika dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).

Pada kesempatan ini, BPH Migas menggelar stakeholders gathering yang membahas isu-isu strategis terkait penyediaan dan pendistribusian BBM maupun gas bumi. Adapun keterjaminan energi tercermin dari 4 indikator ketahanan energi yang menggambarkan sejauh mana energi disediakan secara tepat (Availability), dengan harga yang terjangkau (Affordability), tersedianya akses infrastruktur (Accessibility), serta berwawasan lingkungan dan berkesinambungan (Acceptability).

ADVERTISEMENT

Dalam rangka mewujudkan pencapaian indikator availability, Erika mengungkapkan pentingnya mewujudkan ketersediaan cadangan operasional BBM yang andal. Hal ini penting untuk menjamin tersedianya BBM di masyarakat secara berkelanjutan.

"Diperlukan manajemen inventory BBM dari sisi badan usaha yang dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam penyediaan pasokan BBM dengan pertimbangan cost pelaku usaha, namun dengan tetap menjamin security of supply," paparnya.

Sementara pada sektor gas bumi, kata Erika, dari forum diskusi disimpulkan bahwa gas bumi menjadi jembatan dalam transisi energi. Dalam hal ini, keberadaan infrastruktur gas bumi eksisting masih dapat dikembangkan secara optimal. Namun, diperlukan kebijakan yang mendukung kepastian alokasi gas bumi bagi pelaku usaha dan keterjaminan pengembalian investasi.

Erika pun menegaskan menjamin keadilan dan ketahanan energi untuk masyarakat bukan hal mudah. Pasalnya, ada banyak kendala yang perlu dihadapi, termasuk kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau yang sulit dijangkau.

Selain itu, belum terkoneksinya infrastruktur pipa gas bumi yang menghubungkan antara supply dan demand, serta belum meratanya lembaga penyalur BBM yang menjangkau masyarakat juga menjadi kendala utama penyediaan energi di Indonesia.

"Hal ini akan lebih sulit tercapai tanpa peran serta kita semua, badan usaha penugasan, kementerian/lembaga, pemerintah daerah beserta jajarannya, maupun lembaga penyalur," ucapnya.

Dalam acara ini, Erika juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berupaya optimal bersama-sama mewujudkan keadilan dan ketahanan energi nasional.

"Kategori awards yang kami berikan hanyalah sedikit bentuk apresiasi yang dapat kami berikan, seiring dengan ucapan terima kasih atas segala daya upaya yang telah diberikan dalam bertumbuh dan bersinergi dengan BPH Migas," ungkap Erika.

Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang hadir secara daring meminta agar prestasi dan apresiasi yang diterima dari BPH Migas dapat mendorong kinerja dan untuk dapat terus berinovasi lebih baik lagi.

"Semoga penghargaan ini dapat memberikan inspirasi bagi stakeholders sektor ESDM, khususnya subsektor hilir migas dalam memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Sebagai informasi, BPH Migas Awards telah dilaksanakan sejak tahun 2019. Pada tahun 2023, terdapat 6 kategori penghargaan dan 6 apresiasi, terdiri dari badan usaha bidang BBM maupun gas bumi, serta kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang berkontribusi dalam mendistribusikan dan mengawasi ketersediaan energi di wilayahnya.

Berikut deretan instansi pemerintah dan badan usaha yang menerima Penghargaan BPH Migas Awards 2023:

I. Badan Usaha BBM Terbaik:

  1. PT. Aneka Petroindo Raya
  2. PT. Moto Energy Indonesia
  3. PT. Ocean Indonesia Energy

II. Usaha Niaga Gas Bumi Terbaik:

  1. PT. Pertamina Gas Negara (PGN)
  2. PT. Sara Cepu Energi (SCE)
  3. PT. Bayu Buana Gemilang (BBG)

III. Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Terbaik:

  1. PT. Pertamina Gas (Pertagas)
  2. PT. Transportasi Gas Indonesia (TGI)
  3. PT. Majuko Utama Indonesia (MUI)

IV. Pemerintah Daerah Terbaik Dalam Membantu Program Pemeintah Dalam Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi:

  1. Pemprov Bangka Belitung
  2. Pemprov Kepulauan Riau

V. Konsumen Pengguna JBT Minyak Solar Kategori Transportasi Khusus (Angkutan Umum Penumpang/Barang) Terbaik Dalam Perencanaan dan Pemanfaatan:

  1. PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
  2. PT. Pelni (Persero)
  3. Kelompok Kapal Pelayaran Rakyat (Dewan Pimpinan Pusat Pelayaran Rakyat Indonesia)

VI. Penyalur BBM Satu Harga (JBKP + JBT):

  1. SPBUN 18.291082 (Kec. Tambelan, Kab. Bintan, Prov. Kepulauan Riau)
  2. SPBU 66.757001 (Kec. Long Apari, Kab. Mahakam Ulu, Prov. Kalimantan Timur)
  3. SPBKB 30.1.2.019 (Kec. Ngambur, Kab. Pesisir Barat, Prov. Lampung)

Apresiasi BPH MIGAS Awards 2023:

I. Pemerintah Daerah yang Mendukung Program BBM Satu Harga:

  1. Kabupaten Halmahera Selatan
  2. Kabupaten Kupang
  3. Kabupaten Maybrat

II. Apresiasi Atas Konsistensi dan Realisasi Pembangunan BBM Satu Harga Sejak Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2023:

  • PT. Pertamina (Persero)

III. Manajemen Rantai Pasok Penyediaan dan Pendistribusian BBM Terbesar:

  • PT. Pertamina Patra Niaga

IV. Badan Usaha yang Mendukung Target Jargas RPJMN (2,5 Juta SR sampai dengan Tahun 2024) Dalam Pengembangan Jargas Non APBN:

  • PT. Pertamina Gas Negara

V. Kementerian/Lembaga Dalam Membantu Prgram Pemerintah Dalam Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi:

  1. Dit Ekonomi Baintelkam
  2. Dit Tipidter Bareskrim

VI. Pemerintah Daerah Terbaik Dalam Mendukung Program Percepatan Pembangunan Jargas:

  1. Pemkab Karawang
  2. Pemkot Lampung
  3. Pemkab Sleman
Halaman 2 dari 2
(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads