Terungkap Ucapan Panca Usai Membunuh hingga Tidur di Samping Jasad 4 Anaknya

Terungkap Ucapan Panca Usai Membunuh hingga Tidur di Samping Jasad 4 Anaknya

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 21:10 WIB
Polisi menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah membunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Annisa AR/detikcom)
Polisi menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah membunuh empat anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Annisa AR/detikcom)
Jakarta -

Panca Darmansyah (41) membunuh empat anaknya satu per satu di dalam kamar kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setelah membunuh, Panca kemudian menyampaikan ucapan 'nanti Ayah menyusul' kepada keempat jasad korban.

Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di rumah kontrakan Panca di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023). Panca awalnya membunuh putra bungsunya yang masih berusia 1 tahun.

"Adegan pembunuhan di adegan 22. Yang bersangkutan memulai dengan membunuh anaknya yang bungsu," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, kepada wartawan, Jumat (29/12/2023).

Panca membunuh anaknya itu dengan cara membekap di bagian mulut dan hidung selama sekitar 15 menit. Setelah memastikan korban tewas, Panca kemudian berbicara sendiri di hadapan jasad anaknya itu.

"Setelah itu, dia bilang ke anaknya yang sudah meninggal itu 'Nanti Ayah nyusul, biar Ayah yang tanggung jawab'," kata Yossi.

Saat Panca membunuh anak bungsunya, tiga anak lainnya sedang menonton televisi. Ketiganya dibunuh satu per satu di dalam kamar, lalu dijejerkan berdampingan satu sama lainnya.

"Setelah anak bungsu, kemudian ke anak ketiga, anak kedua, dan anak pertama. Sama semua prosesnya begitu," katanya.

Keempat anaknya itu seluruhnya tewas dibekap. Panca juga berucap sama kepada ketiga jasad anaknya yang lain.

"Sama juga. Habis anak-anaknya itu dibunuh, dia bilang 'Nanti Ayah nyusul, Ayah yang akan tanggung jawab'. Sama semua begitu," papar Yossi.

Setelah membunuh keempat jasad anaknya, Panca tidur di samping jenazah anak sulungnya yang berusia 6 tahun. Panca juga sempat merekam keempat jenazah anaknya.

"Adegan 27, si Panca merekam kondisi anak-anaknya yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa sambil mengusap wajah anaknya yang pertama. Dia posisinya di sebelah anak pertama, sambil bilang, 'Oke, kamu udah bobo di sana. Maafin Ayah ya, biar Ayah yang tanggung semuanya'," katanya

Total ada 42 adegan rekonstruksi yang direka ulang oleh Panca. Rekonstruksi diawali dengan reka ulang Panca melakukan KDRT ke istrinya.

(mea/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads