Panca Darmansyah (41) tega membunuh empat anak kandungnya sendiri dalam rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pembunuhan sadis yang dilakukan Panca itu dilakukan sehari setelah ia melakukan KDRT kepada istrinya, D.
Pembunuhan itu terjadi pada Minggu (3/12/2023). Setelah membunuh anaknya, pagi harinya Panca mencoba melakukan bunuh diri.
"Panca mengambil pisau mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan pisau," ujar penyidik dalam rekonstruksi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mencoba bunuh diri, Panca lalu mengambil foto keluarga yang dibingkai pigura. Panca kemudian tidur di sebelah anak sulungnya.
"Foto pigura keluarga ditaruh di atas korban pertama (anak pertama)," ujar penyidik.
Panca Bunuh 4 Anaknya
Panca membunuh 4 anaknya satu per satu. Keempat anaknya dibunuh dengan cara dibekap.
"Adegan 22, korban keempat dibekap. Adegan 23, korban ketiga dibawa ke kamar dan dibunuh dengan dibekap. Adegan 24, korban kedua dibunuh dan dibekap. Adegan 25, korban 1, anak paling besar dibunuh dengan dibekap," kata penyidik lagi.
"Posisi jongkok, bekap selama 15 menit," sambungnya.
Setelah membunuh keempat anaknya, Panca menjejerkan keempatnya di atas kasur.
"Terus posisinya Panca susun korban di posisi tidur," imbuhnya.
Setelah memastikan keempat anaknya meninggal, Panca lalu mengeluarkan ponsel. Dia kemudian merekam video anak-anaknya dalam posisi sudah meninggal dunia.
Jasad keempat anaknya itu ditemukan pada Rabu (6/12). Sebelum jasad keempat anaknya ditemukan warga, Panca sempat meminta tetangga mengantarkan empat botol minuman isotonik.
Siang harinya barulah mayat keempat anaknya ini ditemukan. Sedangkan Panca ditemukan dalam kondisi terluka di dalam kamar mandi setelah melakukan percobaan bunuh diri.
(mea/imk)