4 Fakta Rumdin Korem Ikut Dibakar Buntut Ricuh Pengantar Jenazah Enembe

4 Fakta Rumdin Korem Ikut Dibakar Buntut Ricuh Pengantar Jenazah Enembe

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 21:01 WIB
Bangunan hingga rumah dinas dibakar massa pengantar jenazah Lukas Enembe di Jayapura, Papua.
Bangunan hingga rumah dinas dibakar massa pengantar jenazah Lukas Enembe di Jayapura, Papua. (Raymond/detikcom)
Jakarta -

Perumahan Dinas Jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura juga dibakar buntut kericuhan massa pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Terungkap sejumlah fakta seputar kericuhan berujung pembakaran ini.

Kerusuhan pertama kali terjadi saat massa mengantar jenazah Lukas ke STAKIN Sentani, Jayapura, Jumat (28/12). Massa melakukan penyerangan dengan merusak kendaraan dan menyerang aparat serta pejabat pemerintah.

Kerusuhan kembali terjadi saat rombongan pengantar jenazah dari Sentani tiba di kawasan Expo Waena, Kota Jayapura, pukul 17.10 WIT. Massa membakar sejumlah ruko, bangunan, hingga fasilitas umum yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada kejadian di depan STAKIN itu, ada 14 korban luka-luka. Kendaraan 1 mobil dibakar, 5 kendaraan rusak berat, 2 unit bangunan dirusak," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, Kamis (28/12).

ADVERTISEMENT

Mathius menambahkan, sejumlah aparat TNI dan Polri turut menjadi sasaran penyerangan. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dan Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengalami luka terkena lemparan batu.

Apa saja fakta yang terungkap? Baca halaman selanjutnya.

1. Diawali Aksi Lempar Batu

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan tiba-tiba ada sejumlah orang yang melemparkan batu ke arah aparat keamanan yang berjaga di depan Gapura Masuk Asrama Korem 172/PWY Waena.

"Merespons aksi tersebut, anggota melakukan tembakan peringatan dan sejumlah upaya untuk mengendalikan situasi. Sayangnya, aksi anarkis berlanjut, memicu pembakaran beberapa bangunan di sekitar lampu merah Waena," kata Kombes Benny dalam keterangan dari Polda Papua, Jumat (29/12/2023).

2. Rumah Korem hingga Kios Dibakar

Kasus pembakaran itu terjadi di Area Bucen III Waena, Jayapura, pada Kamis (28/12) sekitar pukul 17.50 WIT. Sejumlah bangunan yang terdampak kebakaran ialah Kantor Denkesyah, kios manset, dan perumahan dinas jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura.

"Massa aksi selanjutnya membakar kios yang berada dekat dengan lampu merah Waena yang mana toko tersebut menjual baju, sepatu dan sendal sehingga kobaran api cepat merambat dan membesar sehingga menjalar dengan cepat membakar bangunan kantor serta kios lainnya yang berada di lingkungan Asrama Korem 172/PWY Waena," lanjutnya.

Satu unit AWC Polda Papua tiba di tempat kejadian untuk membantu pemadaman pada pukul 18.10 WIT. Aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran (damkar) berupaya memadamkan kebakaran bersama.

3. Damkar Diturunkan

Kemudian dikerahkan dua satuan setingkat kompi (SSK) anggota gabungan TNI/Polri dan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Benny menyebutkan kebakaran di Lingkungan Asrama Korem 172/PWY Waena bisa dipadamkan pada pukul 20.30 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Aparat kepolisian saat ini tengah melakukan pendataan terkait pelaku usaha dan korban yang terdampak. Selain itu, penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengungkap motif dan dalang di balik peristiwa ini," ucapnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat tetap tenang dan bekerja sama dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

4. Total Kerugian Rp 2 Miliar

Ada 25 rumah toko (ruko) dan rumah dinas (rumdin) yang dibakar massa. Insiden itu ditaksir menimbulkan kerugian sebesar Rp 2 miliar.

"Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan Rp 2 miliar," ujar Benny.

Benny mengungkap kerugian Rp 2 miliar itu dari sejumlah bangunan yang dibakar massa di lingkungan Asrama Korem 172/PWY, Waena, Kota Jayapura. Dia mengatakan, bangunan yang dibakar terdiri atas rumah toko (ruko) dan rumah dinas jabatan Kasi Korem 172/PWY.

"Pembakaran yang menimpa Kantor Denkesyah, kios manset, dan perumahan dinas jabatan Kasi Korem 172/PWY Jayapura," ungkap Benny.

(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads