Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41) membunuh 4 anak kandungnya. Rekonstruksi ini digelar oleh di lokasi kejadian di rumah kontrakan Panca di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom di lokasi, rekonstruksi dimulai pada pukul 13.50 WIB, Jumat (29/12/2023). Tersangka Panca dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut.
Panca dihadirkan dengan berbaju tahanan. Kedua tangannya diborgol saat digelandang menuju ke lokasi pembunuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekonstruksi tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi. Polisi menggunakan maneken untuk menggantikan sosok 4 korban bocah dalam rekonstruksi ini.
Lokasi sekitar ramai warga yang ingin menonton jalannya rekonstruksi. Polisi memberikan perimeter dengan police line agar warga tidak mendekat ke lokasi.
Sebagaimana diketahui, Panca membunuh keempat anaknya itu pada Minggu (3/12), sekitar pukul 13.00 WIB. Para korban diketahui berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1).
Para korban selanjutnya ditemukan pada Rabu (6/12), sekitar pukul 14.45 WIB. Keempatnya ditemukan tewas dengan kondisi membusuk berjejer di atas kasus kontrakan tersebut.
Panca sendiri kini sudah ditetapkan jadi tersangka dalam dua kasus. Pertama, kasus KDRT terhadap istrinya dengan jeratan Pasal 44 Undang-Undang KDRT.
Kedua, kasus pembunuhan terhadap keempat anaknya dengan jeratan Pasal 338 KUHP jo 340 KUHP dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup. Saat ini Panca sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Motif Pembunuhan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap motif Panca Darmansyah alias Panca membunuh sadis 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hal ini ia lakukan karena rasa cemburu kepada istrinya.
"Inilah yang mendasari dia dari rasa cemburu ini terhadap saudara D," ucapnya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/12).