Sejumlah bangunan hingga mobil terbakar dalam kericuhan massa pengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. TNI mengungkap kericuhan itu ulah dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang menyusup.
"Tetapi di belakang itu ada penyusup, mereka dari KNPB dari ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) yang melakukan pembakaran beberapa bangunan, mobil," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan kepada wartawan di Kota Jayapura, dilansir detikSulsel, Jumat (29/12/2023).
Mayjen Izak mengatakan organisasi tersebut sengaja memanfaatkan momen itu untuk menciptakan kerusuhan. Mereka menyusup ke dalam rombongan pengantar jenazah Lukas Enembe.
"Kemarin terjadi ada sedikit perkembangan situasi di mana rombongan yang mengantar jenazah dari Sentani ke Koya disusupi oleh orang-orang yang menginginkan Papua ini kacau," kata Izak.
Dia menegaskan aparat TNI dan Polri bakal mengungkap kasus kerusuhan yang telah terjadi ini. Termasuk menindak para pelaku yang terlibat dalam insiden ini.
"Kepada mereka-mereka yang masih berpikir untuk mengacaukan keamanan di tanah ini, tentunya tidak akan lepas dari tindakan hukum yang akan kami lakukan," tegasnya.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/imk)