Keluarga Lukas Enembe Minta Maaf soal Massa Pengantar Jenazah Ricuh

Keluarga Lukas Enembe Minta Maaf soal Massa Pengantar Jenazah Ricuh

Antara - detikNews
Jumat, 29 Des 2023 10:55 WIB
Beberapa bangunan di Waena, Jayapura dibakar saat sejumlah orang mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. Begini kronologinya. (dok Polda Papua)
Foto: Beberapa bangunan di Waena, Jayapura dibakar saat sejumlah orang mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. (dok Polda Papua)
Jayapura -

Keluarga almarhum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe bicara soal aksi pembakaran sejumlah ruko di Kota Jayapura saat iring-iringan jenazah dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju ke Koya Tengah, Kota Jayapura. Pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf.

"Saya atas nama keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam dalamnya atas semua peristiwa yang terjadi," kata Yunus Wonda, perwakilan keluarga almarhum Lukas Enembe di Jayapura, dilansir Antara, Jumat (29/12/2023).

Menurut Wonda, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah menerima jenazah almarhum Lukas Enembe dengan baik di Jayapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun kami sangat menyayangkan ada beberapa peristiwa di Sentani, Waena dan Abepura yang mengakibatkan terjadinya pemukulan dan perusakan ruko serta restoran dan kantor maupun beberapa kendaraan," ujarnya.

Dia mengatakan peristiwa tersebut tentu di luar pemikiran, rencana, dan skenario dari pada pihak keluarga. Sebab sebelumnya telah diatur sesuai arahan gereja dan keputusan Sinode Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) Papua.

ADVERTISEMENT

"Jadi sekali lagi atas nama keluarga kami menyampaikan mohon maaf sebab kami ingin kedamaian dan kehangatan dari seluruh masyarakat Papua dalam mengantarkan jenazah almarhum bapak Lukas Enembe dari Sentani sampai ke Koya," katanya lagi.

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) itu menambahkan pihak keluarga menginginkan semua proses pemakaman almarhum Lukas Enembe harus berjalan dengan baik dan penuh tanggung jawab dengan penuh kedamaian.

Dia menambahkan hal tersebut sesuai dengan motto almarhum saat menjabat sebagai Gubernur Papua yakni "Kasih menembus perbedaan".

"Ini memang di luar dan harapan keluarga kami dan kami berharap semua masyarakat tidak terpengaruh isu yang dapat menimbulkan kekacauan," ujarnya.

Simak Video 'Fakta-fakta Ricuh Pengantaran Jenazah Lukas Enembe di Papua':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads