Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap tantangan dalam mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Saat itu jumlah pemudik diprediksi meningkat.
"Apabila kita ingat, Kemenhub RI pada waktu itu memprediksikan jumlah pergerakan meningkat drastis dibandingkan dengan Natal 2022 dan tahun baru 2023, yaitu sebanyak 123,8 juta orang atau 45,8% dari total penduduk Indonesia," kata Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Hal tersebut disampaikan dalam rilis akhir tahun Polri 2023. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam mengatur dan mengelola arus mudik, Polri menggelar Operasi Ketupat.
Pada tahun ini, meningkatnya jumlah pemudik diantisipasi agar tetap sesuai dengan kapasitas jalan. Kapolri mengatakan Polri dan kementerian/lembaga pun berpikir maksimal agar mudik berjalan lancar.
"Jumlah pemudik yang meningkat, tidak sebanding dengan kapasitas jalan sehingga Polri bersama stakeholder terkait harus bekerja out of the box," ujar dia.
Dia mengatakan pengamanan di lapangan dilakukan 148.261 personel gabungan yang tergelar pada 2.787 pos pengamanan, pos pelayanan, serta pos terpadu.
Kapolri bersyukur arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 berjalan lancar. Dia mengatakan hal itu dapat tercapai karena kerja keras dari seluruh petugas yang terlibat dan dukungan masyarakat.
Lancarnya arus mudik dan arus balik tersebut juga diapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, masyarakat menyatakan puas atas penyelenggaraan mudik 2023.
"Syukur alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh personel dan dukungan penuh dari masyarakat maupun stakeholder terkait, akhirnya perayaan Idul Fitri dan arus mudik 2023 mampu berjalan dengan lancar, dimana Bapak Presiden memberikan apresiasi," kata dia.
"Dan survei Indikator juga menyebutkan bahwa 88,3% masyarakat setuju bahwa mudik lebih lancar dibandingkan tahun lalu dan 89,5% masyarakat mengaku puas terhadap mudik tahun 2023," tambahnya.
Untuk diketahui, dalam mudik 2023, diterapkan sejumlah strategi mengurai kemacetan seperti sistem lawan arus (contraflow) hingga sistem satu arah (one way).
Simak Video 'Polri Tangani 39 Ribu Kasus Narkoba Selama 2023, Barang Bukti Capai Rp 12 T':
(jbr/hri)