Penemuan mayat dalam sebuah indekos di kawasan Beji, Kota Depok, Jawa Barat membuat geger. Korban ditemukan tewas dalam kondisi membusuk.
Mayat berjenis kelamin pria tersebut ditemukan pada Kamis 21 Desember 2023 sekitar pukul 15.20 WIB. Korban diketahui bernama Syahrul Amir (21), seorang mahasiswa FMIPA Universitas Indonesia (UI).
Temuan mayat mahasiswa UI ini berawal dari kecurigaan penghuni lainnya yang melihat banyak lalat di sekitar kamar korban. Berikut fakta-faktanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Penemuan Mayat
Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan korban ditemukan pada Kamis (21/12) pukul 15.20 WIB. Saat itu tetangga korban mendapati banyak lalat di sekitar kosan korban.
"Penghuni kamar 103 bernama H memberitahukan melalui video kondisi di depan kamar 104 sudah banyak lalat," kata Made Budi dalam keterangannya, Jumat (22/12).
Saksi bersama teman-temannya lalu mengecek ke dalam kamar korban melalui jendela. Saat itu didapati korban sudah meninggal dunia dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan cairan.
"Saat dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh petugas identifikasi dari Polres Metro Depok diketahui korban meninggal dunia kondisi telentang di tempat tidur dengan kaki sebelah kanan menggantung di sisi kanan tempat tidur, tubuh sudah membengkak, di bawah tempat tidur sudah mengeluarkan cairan dari tubuhnya," jelasnya.
Diperkirakan Tewas Sejak 2 Hari Sebelumnya
Polisi mengungkap kondisi jasad korban yang mulai membusuk. Korban diperkirakan meninggal dua hari sebelum jasadnya ditemukan.
"Korban meninggal dunia diperkirakan sudah dua hari yang lalu," kata Made.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Lihat juga Video: Mahasiswa Asal Medan Tewas Tergantung di Bali Diduga Bunuh Diri
Ditemukan Obat dan Laptop Menyala
Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat mahasiswa UI di indekosa Beji. Dari hasil olah TKP ditemukan obat-obatan hingga laptopnya masih menyala.
"Selain itu, di dekat tubuh korban ditemukan obat (untuk masuk angin), obat batuk, permen (pelega tenggorokan) dan laptop kondisi hidup," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Jumat (22/12).
Tak Ada Luka di Tubuhnya
Polisi mengungkapkan hasil pemeriksaan jenazah. Polisi menyebut tidak ada luka pada tubuh korban.
"Hasil pemeriksaan luar oleh petugas identifikasi bersama tim Dokkes Polres Metro Depok pada tubuh korban tidak terdapat luka," kata Made.
Meninggal karena Sakit
Polisi menyimpulkan tidak ada unsur pidana terkait kematian mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Syahrul Amru (21), di tempat kos di Beji, Depok. Polisi menyebut korban meninggal dunia karena sakit.
"Dari fakta di TKP dan berdasarkan olah TKP tidak diketemukan luka pada tubuh korban. Untuk memastikan, maka jenazah kami kirim ke RS Polri. Kesimpulan kami, bukan merupakan akibat tindak pidana," kata Kapolsek Beji Kompol Jupriono.