Pelaku Aborsi di Apartemen Jakut Raup Rp 200 Juta dalam 2 Bulan

Pelaku Aborsi di Apartemen Jakut Raup Rp 200 Juta dalam 2 Bulan

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 22 Des 2023 13:18 WIB
Polisi membongkar praktik aborsi ilegal di apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi membongkar praktik aborsi ilegal di apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Praktik aborsi di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah dua bulan beroperasi. Selama itu, para pelaku meraup keuntungan hingga Rp 200 juta.

"Jadi mereka ini sudah 2 bulan beroperasi dan pengakuannya sudah mengaborsi 20 janin," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, saat dihubungi detikcom, Jumat (22/12/2023).

Maulana mengatakan pelaku memasang tarif hingga belasan juta rupiah untuk aborsi janin.

"Tarifnya dia pukul rata saja, antara Rp 10 juta sampai Rp 12 juta, mau yang usia kandungannya masih muda atau yang sudah tua sama saja," jelasnya.

Pasien yang datang kepada pelaku mulai usia muda hingga dewasa. Mereka datang dari beberapa daerah.

"Dari mana-mana, umurnya macam-macam. Kayak kemarin kita dapatkan dua orang itu yang usia 18 dan 34 tahun pasiennya. Marketing-nya dari mulut ke mulut," tuturnya.

5 Orang Jadi Tersangka

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dari lokasi tersebut, polisi mengamankan sejumlah pelaku.

"Untuk tersangka ada lima orang yang diamankan," kata Gidion kepada wartawan, Rabu (20/12).

Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan kelima tersangka perempuan itu adalah D (49), OIS (42), AF (43), AAF (18), dan S (33).

"Tersangka ini perannya ada yang mengaku sebagai eksekutor, asisten, kemudian orang tua dan pasien," kata Maulana.

Lihat juga Video 'Polisi Tetapkan 4 Tersangka Rumah Aborsi Jakarta Timur':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/dhn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads