"Jadi mereka ini sudah 2 bulan beroperasi dan pengakuannya sudah mengaborsi 20 janin," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, saat dihubungi detikcom, Jumat (22/12/2023).
Maulana mengatakan pelaku memasang tarif hingga belasan juta rupiah untuk aborsi janin.
"Tarifnya dia pukul rata saja, antara Rp 10 juta sampai Rp 12 juta, mau yang usia kandungannya masih muda atau yang sudah tua sama saja," jelasnya.
Pasien yang datang kepada pelaku mulai usia muda hingga dewasa. Mereka datang dari beberapa daerah.
"Dari mana-mana, umurnya macam-macam. Kayak kemarin kita dapatkan dua orang itu yang usia 18 dan 34 tahun pasiennya. Marketing-nya dari mulut ke mulut," tuturnya.
5 Orang Jadi Tersangka
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, dari lokasi tersebut, polisi mengamankan sejumlah pelaku.
"Untuk tersangka ada lima orang yang diamankan," kata Gidion kepada wartawan, Rabu (20/12).
Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan kelima tersangka perempuan itu adalah D (49), OIS (42), AF (43), AAF (18), dan S (33).
"Tersangka ini perannya ada yang mengaku sebagai eksekutor, asisten, kemudian orang tua dan pasien," kata Maulana.
Lihat juga Video 'Polisi Tetapkan 4 Tersangka Rumah Aborsi Jakarta Timur':
(mei/dhn)