.webp)
Massa buruh melakukan long march ke Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS). Lalu lintas Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, macet.
Massa buruh akan berdemo di depan kantor Kedubes AS. Massa membawa spanduk bertulisan 'Stop Perang Palestina Israel-Gencatan Senjata Permanen'.
Pantauan detikcom, massa dari Patung Kuda bergerak ke Kedubes AS, Kamis (20/11/2023) pukul 10.50 WIB. Massa melintasi Jalan Medan Merdeka Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Massa buruh bergerak dari Patung Kuda ke Kedubes Amerika Serikat, Kamis (21/12/2023) (Tina Susilawati/detikcom) |
Massa memenuhi ruas Jalan Medan Merdeka Selatan. Kendaraan warga tersendat dan 'mengantre' di belakang massa.
Massa berjalan kaki di tengah teriknya matahari. Massa long march sambil mengibarkan bendera Partai Buruh.
Sebelumnya, massa menggelar demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Namun tak lama setelah itu massa bergerak ke Kedubes AS.
 Massa buruh bergerak dari Patung Kuda ke Kedubes Amerika Serikat, Kamis (21/12/2023). (Tina Susilawati/detikcom) |
Tuntutan Demo
Massa buruh kembali turun ke jalan untuk menggelar demo di depan Istana. Massa buruh demo dengan sejumlah tuntutan, salah satunya menolak kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang upah minimum provinsi (UMP) 2024 sebesar Rp 5.067.381.
"Dengan tuntutan cabut omnibus law UU Cipta Kerja, revisi SK Gubernur tentang Kenaikan Upah Minimum 2024, dan setop perang Palestina Israel-gencatan senjata permanen," kata Presiden Buruh Said Iqbal, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).
Simak juga 'Buruh Mogok Massal, UMP Nggak Cukup buat Hidup Layak?':
