Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, bersama unsur TNI-Polri menggelar apel pengamanan Natal 2023 dan tahun baru 2024. Sebanyak 853 aparat gabungan disiapkan guna mengamankan wilayah Kabupaten Bogor.
"Sesuai yang memang dibutuhkan, 853 personel di berbagai unsur ya. Sesuai yang memang dibutuhkan, 853 personel berbagai unsur, ya unsur dari polisi, TNI, Dishub, dan juga dari ormas-ormas ya tadi diarahkan," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).
Iwan mengatakan pihaknya bersama TNI-Polri tidak hanya melakukan pengamanan lalu lintas, tapi juga berjaga di tempat ibadah. Selain itu, personel tim gabungan juga mengantisipasi bencana.
"Kita koordinasi dengan BMKG, lembaga mitigasi vulkanologi, supaya mendeteksi, takut terjadi adanya cuaca ekstrem, gempa bumi, dan itu juga harus dideteksi. Dan ya kami juga harus mempersiapkan semuanya gitu," terangnya.
Iwan mengatakan pengamanan Natal dan tahun baru tahun ini akan lebih ekstra. Sebab, berbarengan dengan jalannya masa kampanye Pemilu 2024.
"Untuk mendeteksi dininya. Selain tugas dua itu, juga harus bisa mengantisipasi bagaimana pergerakan kegiatan politik ini. Ya mungkin ya harus benar-benar diminta bagaimana sinergisitas seluruh unsur, termasuk dengan para penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, dan peserta pemilu," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan pihaknya akan mengantisipasi pungutan liar (pungli) di wilayah Kabupaten Bogor. Dia menyiapkan posko aduan masyarakat.
"Tentunya kita sudah mengantisipasi ada pos terpadu yang ada di Polres Bogor. Kemudian pos yang ada di Gadog dan 13 titik pospam yang tersebar di Kabupaten Bogor, nantinya di situ ada pos gatur, di situ juga bisa bila ada pengaduan-pengaduan terkait dengan kemacetan atau pungli," kaya Fitra.
Pihaknya juga bersiaga mengamankan gereja-gereja di wilayah Kabupaten Bogor. Terdapat 230 gereja di Kabupaten Bogor, dan ada 108 yang digunakan untuk ibadah Natal.
Simak juga 'Hal-hal yang Diwaspadai Kemenkes RI di Momen Libur Nataru':
(rdh/knv)