Detik-detik Pembunuhan
Peristiwa itu terjadi di ruko penyalur tenaga kerja, tempat korban dan para pelaku bekerja, di Jalan Kebon Mangga II, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023) dini hari. Mulanya, tersangka JZ (22) menyerang si suami D yang sedang tidur.
"Si pelaku J ini langsung menyerang korban D (30) laki-laki, kan suami istri lagi tidur," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono kepada wartawan, Selasa (19/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak, si suami terbangun dan berteriak. Disusul istri korban, DS (25), terbangun dan berteriak.
"Begitu suami itu diserang, abis itu istrinya teriak. Nah, pas (istri) teriak, diserang juga sama si J karena khawatir berisik," katanya.
Mengetahui DS berteriak, kedua pelaku panik. Tersangka AH (26) kemudian membekap korban DS.
"Karena khawatir teriak, maka berusaha dibekap oleh kakaknya si AH ini supaya tidak berisik," jelasnya.
Sakit Hati Dimarahi Senior
Kedua pelaku yang juga karyawan di ruko itu mengaku sakit hati lantaran sering dimarahi korban.
"Kita tanya 'kenapa sih kamu sampai bunuh orang'. Dibilang 'iya, Pak, saya kesal, Pak, sakit hati, Pak. Saya udah dua minggu di sini. Saya tiap pagi dikata-katain, dimarahin sama mereka'," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dihubungi, Selasa (19/12).
Kepada penyidik, para pelaku mengaku ada masalah senioritas di tempat mereka bekerja. Hal tersebutlah yang membuat kedua pelaku akhirnya bersekongkol untuk membunuh korban suami inisial D (30) dan istrinya, DS (25).
"Karena mereka (pelaku) kan baru. Sementara ini (korban) kan yang sudah lama. Seperti ada ucapan 'yang penting kamu ikutin aja aturannya di sini' apa namanya 'ya jangan banyak komplainlah', seperti itu," jelasnya.
(mea/fas)