Dirjen Perkeretaapian Kemenhub akan menerapkan switch over atau penyesuaian jalur KRL di Stasiun Manggarai. Penyesuaian jalur ini terutama akan berdampak bagi anak kereta (anker) jalur KRL Commuter Line Cikarang.
"Mulai Rabu (20/12), pola pelayanan di Stasiun Manggarai akan mengalami penyesuaian menyusul dilakukannya Switch Over (SO) ke-7. Pintu Masuk Penumpang dan Jalur Perjalanan Commuter Line Diubah," demikian keterangan KCI di akun X (Twitter) @CommuterLine, Selasa (19/12/2023).
Pengguna Commuter Line Cikarang untuk tujuan Angke/Kampung Bandan, yang semula dilayani pada peron jalur 6 dan 7, akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 1 dan 2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan pengguna Commuter Line Cikarang untuk tujuan Bekasi/Cikarang, yang semula dilayani pada peron jalur 8, akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 3 dan 4.
Sementara itu, pengguna Commuter Line feeder untuk tujuan Angke/Kampung Bandan, yang semula dilayani pada peron jalur 6 dan 7, akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 1 dan 4.
"Pengguna Commuter Line Bandara Soetta, yang semula dilayani pada peron jalur 9, akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 7 dan 8," kata KCI.
Pengguna Commuter Line tujuan Bogor/Depok/Nambo/Jakarta Kota tidak mengalami perubahan dan tetap menggunakan peron jalur 9, 10, 11, dan 12.
KCI menyatakan waktu tempuh dan antrean KA juga akan berkurang secara signifikan. Sebab, perjalanan Commuter Line akan dioperasikan dengan jalur ganda pada ruas jalur Manggarai-Jatinegara, dari sebelumnya hanya jalur tunggal.
Area perpindahan penumpang juga akan lebih luas, karena area concourse pada bangunan baru Stasiun Manggarai dioperasikan setelah adanya SO ini.
Lihat juga Video 'Usulan LRT Terhubung Disetujui, Menhub: Manggarai jadi Central Station':