Satu unit mobil menjadi sasaran amuk massa karena dianggap menghalangi petugas pemadam kebakaran (damkar) di Bekasi. Mobil tersebut mengalami kerusakan di bagian kaca.
Kejadian itu viral di media sosial. Disebutkan perusakan kendaraan itu terjadi di Rawapasung, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Senin (18/12) siang.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sejumlah warga melampiaskan amarahnya dengan merusak mobil berkelir merah itu. Mobil itu kemudian mundur hingga akhirnya dihancurkan oleh massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang menendang dan memukul mobil tersebut dengan tangan kosong. Tak lama kemudian drum melayang dan mendarat di kaca mobil hingga pecah.
"Awas ketabrak woi... awas ketabrak," teriak seseorang.
Terlihat di lokasi kobaran api menyala merah. Sementara itu, mobil damkar dengan sirene meraung-raung terlihat tertahan.
Penjelasan Polisi
Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan pihak kepolisian sudah menyelidiki kasus tersebut. Dia menyebutkan peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman.
"Sudah (diselidiki). Kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman," kata Aqsa saat dihubungi, Selasa (19/12/2023).
Aqsa mengatakan peristiwa tersebut bermula dari adanya peristiwa kebakaran di sebuah lapak pada Senin (18/12) kemarin. Saat itu semua warga panik, termasuk pemilik kendaraan yang dirusak.
Pengendara mobil saat itu mencoba mengevakuasi kendaraan. Namun, karena terburu-buru, terjadi kesalahpahaman hingga berujung pada perusakan.
"Saat terjadi kebakaran, semua warga panik, termasuk pemilik kendaraan. Pemilik kendaraan saat itu juga mau mengevakuasi kendaraannya, tapi karena terburu-buru, akhirnya terjadi salah paham dengan warga di sana," ujarnya.
Aqsa menambahkan kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Tidak ada korban luka dalam peristiwa yang ada. Namun mobil korban rusak akibat dirusak massa.
"Ada sedikit kerusakan di bagian luar mobil. Tidak ada (korban luka). Permasalahan sudah diselesaikan dengan kekeluargaan," tuturnya.
Simak Video 'Viral Mobil Dirusak Massa di Bekasi karena Halangi Pemadam Kebakaran':