Polda Metro Jaya memprediksi libur Natal dan tahun baru 2024 tidak akan sepadat saat libur Lebaran. Meski demikian, Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
"Kerawanan paling kemacetan, kalau sudah mulai padat nanti ada bottleneck kita upayakan untuk bisa lancar. Saya rasa libur nataru ini tak sebanyak libur lebaran," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Senin (19/12/2023).
Hal itu disampaikan Karyoto seusai menggelar rapat koordinasi dengan TNI dan Pemprov DKI Jakarta. Hadir dalam rakor tersebut Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasandan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karyoto menyampaikan pihaknya telah memetakan sejumlah kerawanan, termasuk salah satunya mengantisipasi kemacetan. Polda Metro menyiapkan pelbagai upaya rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan, di antaranya melakukan contraflow.
"Kalau pengamanan lalu lintas ini sangat situasional, misalnya dalam keadaan H-2, H-1 sudah ada kepadatan yang luar biasa mungkin kita bisa contraflow di jalan tol. Ini sangat situasional tergantung situasinya. Kalau memang lancar aja, ya biasa aja," ucap Karyoto.
4.041 Personel Pengamanan
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran dalam perayaan Natal dan tahun baru ini, Polda Metro Jaya menyiapkan personel pengamanan. Polda Metro Jaya menerjunkan ribuan personel dalam Operasi Lilin Jaya 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru.
"Personel yang kami siapkan 4.041 yang terdiri dari aparat pemerintah, TNI dan Polri," ujar K
Pengamanan Gereja Diperketat
Dalam Operasi Lilin Jaya 2023 ini, Polda Metro berfokus dalam mengamankan gereja tempat ibadah. Salah satunya, disebut Karyoto dengan melakukan screening.
"Kemudian yang paling penting adalah screening masuk ke tempat acara, kalau screening ini dilaksanakan dengan baik kita bisa mencegah orang-orang yang akan membawa barang-barang yang berbahaya seperti barang mungkin bom itu apa, kita bisa screening lebih awal," lanjutnya.
Operasi Lilin Jaya 2023 digelar selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan tanggal 2 Januari 2024. Selain tempat ibadah, polisi juga akan mengamankan tempat-tempat wisata.
Simak juga '129 Ribu Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan Nataru 2024':