.webp)
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto usai menggelar rapat koordinasi dengan TNI dan Pemprov DKI Jakarta. Hadir dalam rakor tersebut Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasandan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
"(Pengamanan rumah ibadah) itu yang menjadi salah satu concern kami tadi bahwa tempat ibadah ini kan (tempat) kumpulnya orang banyak kemungkinan besar bisa ribuan. Besok para kasatker, kapolres yang turun di lapangan langsung sebagai komandan pengamanan objek harus bisa memetakan kerawanannya apa," jelas Karyoto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/12/2023).
Polda Metro akan memetakan titik-titik rawan gangguan kamtibmas saat perayaan Natal dan tahun baru berlangsung. Salah satu caranya disebut Karyoto dengan melakukan screening.
"Yang paling penting kalau di suatu daerah udah bisa kita petakan, kita akan sterilisasi dulu. Nah dari Pak Pangdam juga punya kemampuan untuk deteksi bom akan kita libatkan jika memang betul-betul dari kami sudah kewalahan (akan) jumlah, misalnya (di) beberapa gereja yang besar," jelasnya.
"Kemudian yang paling penting adalah screening masuk ke tempat acara, kalau screening ini dilaksanakan dengan baik kita bisa mencegah orang-orang yang akan membawa barang-barang yang berbahaya seperti barang mungkin bom itu apa, kita bisa screening lebih awal," lanjutnya.
Polda Metro Jaya mengerahkan 4.041 personel gabungan untuk pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2023 ini. Operasi Lilin Jaya 2023 digelar selama 12 hari, mulai 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.
Simak Video '129 Ribu Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan Nataru 2024':
(mea/dhn)
