5 Fakta Ulah Keji Ayah Banting Anak di Jakut hingga Tak Bernyawa

5 Fakta Ulah Keji Ayah Banting Anak di Jakut hingga Tak Bernyawa

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 15 Des 2023 06:01 WIB
Ilustrasi kekerasan anak Bullying
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Jakarta -

Seorang anak berusia 10 tahun di Penjaringan, Jakarta Utara tewas mengenaskan di tangan ayahnya. Bocah bernama Awan itu tewas usai dibanting sang ayah.

Peristiwa nahas itu terjadi di kawasan Muara Baru RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12). Kejadian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Ironisnya, penganiayaan yang dilakukan Usman kepada putranya itu terjadi depan publik. Awan seketika tak sadarkan diri dan meninggal dunia usai dibanting dengan keras oleh ayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman video yang tersebar, terlihat awalnya sang ayah memukul kepala Awan. Awan lalu terjatuh.

Tak cukup sampai situ, Usman kembali menganiaya anaknya dengan menendangnya. Setelah itu, Usman mengangkat tubuh Awan lalu membantingnya ke tanah.

ADVERTISEMENT

Awan tampak terkulai lemas. Usman lalu mengangkatnya dan membawanya pergi.

Dalam video terlihat aksi keji Usman itu terjadi di tengah keramaian. Namun ironisnya, tak ada satupun warga yang mencegah Usman.

Ayah Banting Anak Ditangkap

Polisi turun tangan menindaklanjuti kejadian viral tersebut. Tak lama, Usman pun ditangkap polisi.

"Atas nama U, seorang ayah dari korban atas nama K sedang diamankan di Polres Metro Jakarta Utara dan kami lakukan pemeriksaan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, dilansir Antara, Kamis (14/12).

Penyebab Ayah Banting Anak

Polisi masih menyelidiki kasus ayah inisial U yang tega membanting anaknya sendiri, K alias Awan (10) di Penjaringan, Jakarta Utara. Belum diketahui penyebab si ayah tega melakukan aksi keji itu, tapi polisi menduga pelaku dalam kondisi emosional akut.

"Mungkin pada kondisi emosional yang akut ya. Kami mendalami lagi apa latar belakang persoalan yang sebelum peristiwa terjadi," kata Gidion.

Lihat juga Video 'Fakta Seputar 4 Bocah Tewas Berjejer Diduga Dibunuh Ayah di Jaksel':

[Gambas:Video 20detik]

Baca di halaman selanjutnya: kesaksian warga....

Kesaksian Warga

Peristiwa yang menggegerkan warga itu terjadi di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (13/12/2023) siang. Warga tak menyangka ayah Awan, Usman akan setega itu membanting anaknya hingga tewas.

"Awan sempat dipukul, kemudian ditendang kakinya hingga jatuh. Lalu setelah itu tampak diangkat sama ayahnya, dikira mau dibawa ke rumah, enggak menyangka ibu-ibu pas itu lihat dia dibanting," kata pengurus RT 02 RW 017, Kelurahan Penjaringan, Abdul Rahman, dilansir Antara, Kamis (14/12).

Abdul mengatakan perbuatan kejam U terekam kamera pengawas CCTV sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah itu, korban langsung dibawa oleh ayah kandungnya ke rumah sakit lantaran Awan tidak sadarkan diri.

Warga tidak mengetahui keberadaan ibu Awan yang berinisial H saat terjadinya peristiwa tersebut. Diduga H sedang ke luar rumah.

Korban Alami Luka di Kepala dan Hidung

Polisi mengungkap K alias Awan (10) mengalami sejumlah luka setelah dibanting ayah kandungnya sendiri, U (44), hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Korban mengalami luka di bagian kepala dan hidung akibat kekerasan ayahnya tersebut.

"Video amatir menggambarkan aksi kekerasan oleh seseorang terhadap anaknya, memukul dan membanting hingga mengalami luka di bagian kepala, keluar darah dari hidung," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Kamis (14/12).

Ayah Dites Urine

Polisi melakukan tes urine terhadap pria bernama Usman (44) yang membanting anak kandungnya, K alias Awan (10), hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara. Hasil tes urine menyatakan Usman negatif narkoba.

"Dan kita telah lalukan pemeriksaan laboratoris terhadap sampel urine dan menunjukkan negatif narkoba serta negatif obat-obat berbahaya lainnya," kata Gidion.

Lihat juga Video 'Fakta Seputar 4 Bocah Tewas Berjejer Diduga Dibunuh Ayah di Jaksel':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads