Pungli Ojol di Skybridge Bojonggede, Pelaku Ngaku untuk Bangun Shelter

Pungli Ojol di Skybridge Bojonggede, Pelaku Ngaku untuk Bangun Shelter

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 20:08 WIB
Aksi pungli ke ojol di Skybridge Bojonggede Bogor viral. Pelaku berdalih meminta uang untuk membangun shelter. (Rizky AM/detikcom)
Aksi pungli ke ojol di Skybridge Bojonggede Bogor viral. Pelaku berdalih meminta uang untuk membangun shelter. (Rizky AM/detikcom)
Bogor -

Pelaku pungutan liar (pungli) terhadap pengemudi ojek online (ojol) di Skybridge Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Windu alias Jawa, memberi klarifikasi usai aksinya viral. Dia mengatakan penarikan tersebut dimulai pada Senin (11/12) lalu.

"Baru mulai kemarin tanggal 11 (Desember). Jadi per hari, bukan per sewa, jadi misalnya mereka di sini, itu per hari sampai malam, sampai kereta habis," kata Windu kepada wartawan di Skybridge Bojonggede, Rabu (13/12/2023).

Windu mengaku meminta pungutan itu untuk membangun shelter komunitas ojol di Terminal Bojonggede. Dia mengatakan bahwa uangnya digunakan untuk komunitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pungutan Rp 3 ribu itu untuk shelter seperti bangku, pemasangan banner. Paling kita buat komunitas gitu, sudah ada kesepakatan dari anak-anak ojol lainnya. Kawan-kawan juga di belakang sudah ada kesepakatan," ungkapnya.

Windu menyebut belum mengetahui apakah pungutan tersebut akan dilanjutkan atau tidak. Nantinya, lanjut dia, akan dirembukkan kembali dengan para ojol.

ADVERTISEMENT

"Mungkin nanti dirembukkan sama teman-teman yang lain, karena fasilitas di sini juga biar nggak kehujanan, buat bangku customer juga ada, jadi customer juga nyaman," ujarnya.

"Nanti mungkin kita rembukkan lagi sama anak-anak apakah masih Rp 3.000 atau berapa, nanti dirembukkan sama rekan-rekan ojol yang di belakang," sambung Windu.

Peringatan Camat ke Pelaku Pungli

Sementara itu, Camat Bojonggede Tenny Ramdhani berharap kejadian serupa tak terulang. Terlebih, Windu mencatut nama orang lain dalam tindakannya.

"Untuk itu kepada seluruh masyarakat, tentunya bijak lagi dalam bermedia sosial. Kemudian juga saya atas nama masyarakat Bojonggede tentunya kejadian ini memohon maaf kepada seluruh pihak-pihak, unsur TNI-Polri, Dishub, terkait apa yang disampaikan warga kami ini menjadi pembelajaran buat kami," jelasnya.

"Dan apa yang disampaikan mudah-mudahan bagaimana rekan ojek online ini bisa terfasilitasi di terminal, dan kami akan berkoordinasi dengan Kepala Terminal Bojonggede dapat terakomodir," sambungnya.

Simak juga Video: Viral! Pungli Modus Tutup Jalan Pakai Pohon di Tapsel, 3 Pria Ditangkap

[Gambas:Video 20detik]




(rdh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads