Lama Tak Tersentuh, Vigit Waluyo Tersangka Mafia Bola Segera Ditampilkan

Lama Tak Tersentuh, Vigit Waluyo Tersangka Mafia Bola Segera Ditampilkan

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 17:32 WIB
Konferensi pers mafia bola di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2023).
Foto: Konferensi pers mafia bola di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2023). (dok. istimewa)
Jakarta -

Wakabareskrim Polri selaku Kepala Satgas Antimafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri, mengatakan pihaknya telah menetapkan Vigit Waluyo sebagai tersangka kasus pengaturan skor atau match fixing Liga 2. Asep menyebut sosok Vigit Waluyo akan ditampilkan ke publik saat penyidik melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Asep sebelumnya mengatakan pihaknya telah mengirimkan berkas ke Kejagung pada Kamis, 7 Desember, lalu. Dan jaksa sudah memberi petunjuk terkait kelengkapan berkas pada penyidik kepolisian.

"Berkas perkara match fixing ini telah kami kirimkan kembali kepada pihak Kejaksaan Agung pada hari Kamis, 7 Desember, dan telah mendapat petunjuk dari JPU," kata Asep di Ruang Rapat Utama (Rupattama) Bareskrim Polri, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Asep mengaku menunggu waktu pelimpahan berkas. "Dan kami sedang menunggu pelimpahan berkas, P-21," imbuh dia.

Asep lalu melapor kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua PSSI Erick Thohir soal sosok Vigit Waluyo yang akan dihadirkan di hadapan awak media saat pihaknya melakukan pelimpahan ke kejaksaan.

ADVERTISEMENT

"Dan nanti perlu kami laporkan kepada Bapak Kapolri, Ketua PSSI, pada saat pelimpahan, untuk tersangka VW akan kami hadirkan dan akan kami ekspos di depan media," ucap Asep.

Seperti diketahui, Satgas Antimafia Bola Polri ini dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pembentukan satgas ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar persepakbolaan Indonesia bersih dari mafia.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan satu dari 8 tersangka kasus pengaturan skor dalam pertandingan di Liga 2 merupakan pemain lama. Tersangka berinisial VW (60) ini sudah dikenal sejak 2008.

Jenderal Sigit awalnya meneken nota kesepahaman atau MoU dengan PSSI terkait pengamanan kompetisi sepakbola nasional. Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Mabes Polri.

Dalam pengusutan kasus tersebut telah dibentuk Satgas Anti Mafia Bola sejak Maret 2023. Hasil penyelidikan, telah ditetapkan delapan orang tersangka, salah satunya berinisial VW (60). Sigit mengatakan VW merupakan aktor intelektual kasus pengaturan skor yang sudah dikenal sejak 2008, dan tak pernah tersentuh hukum.

"Ada salah satu aktor intelektual pengaturan skor yang mungkin namanya cukup malang melintang di dunia persepakbolaan dengan inisial VW, ini sudah dikenal dari tahun 2008 dan tak tersentuh hukum. Alhamdulillah ini bisa kita ungkap," kata Sigit.

"Kita temukan ada upaya pengaturan skor agar klub yang akan terdegradasi lolos dan ini sudah didalami secara khusus," papar Sigit soal peran VW di kasus match fixing Liga 2.

Simak Video 'Survei LSI: Publik Sepakat Mafia Bola Dihukum Penjara-Denda':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads