MenPAN-RB Lapor ke Jokowi soal Rekrutmen ASN, Ini Penjelasannya

MenPAN-RB Lapor ke Jokowi soal Rekrutmen ASN, Ini Penjelasannya

Moch Prima Fauzi - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 08:40 WIB
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas
Foto: dok. KemenPAN-RB
Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (12/12). Beberapa topik aktual dilaporkan kepada presiden, termasuk proyeksi pemenuhan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024.

Di tahun depan, pemerintah masih berfokus pada penyelesaian permasalahan tenaga non-ASN sesuai dengan mandat Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN. Namun Anas menekankan, pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk merekrut talenta-talenta baru.

"Kami tadi melaporkan perlunya fresh graduate yang lebih besar, tapi belum diputuskan, masih dikaji dalam minggu ini untuk didalami. Kami minta didalami berapa yang diperlukan mulai dari dokter, guru, hingga talenta-talenta digital yang akan direkrut," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anas menerangkan arah kebijakan pemenuhan ASN tahun 2024 juga masih diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni guru dan tenaga kesehatan. Proyeksi kebutuhan ASN di tahun 2024 diperuntukkan bagi instansi pusat, instansi daerah, dan lulusan sekolah kedinasan.

"Pemerataan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan di tahun depan. Pemerintah juga akan memberi afirmasi bagi guru non-ASN yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa diakomodir menjadi PPPK," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Terkait dengan penyelesaian tenaga non-ASN, Anas telah melaporkan kepada presiden terkait solusi penataannya. Sebenarnya sejak tahun 2005 hingga 2014, pemerintah telah mengangkat tenaga honorer menjadi ASN.

Anas mengungkapkan, rekrutmen CASN tahun 2024 menyasar 1,6 juta honorer yang masih perlu diakomodir (proyeksi sisa tenaga non-ASN termasuk eks THK2 dari rekrutmen yang telah berjalan sampai 2023). Ia berharap dalam waktu dekat ada kebijakan untuk menangani penataan tenaga non-ASN.

"Beberapa alternatif solusi sudah disampaikan kepada presiden," tuturnya.

Kebijakan rekrutmen pada 2024 diharapkan mengurangi sedapat mungkin jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. Oleh karena itu, rekrutmen ASN diharapkan mengutamakan talenta-talenta digital.

"Arah rekrutmen ASN talenta digital ini untuk berfokus pada menciptakan nilai tambah ekonomi," tuturnya.

Simak juga 'Saat Gaya Foto ASN yang Dilarang Selama Pemilu':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads