Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan radar baru untuk pertahanan wilayah udara Indonesia akan dibeli dari Ceko. Untuk diketahui, TNI AU mengatakan 25 radar dibagi dalam dua pengadaan, yakni sebanyak 12 dan 13 radar, dan akan ditempatkan di sejumlah titik untuk pertahanan udara Indonesia.
"Kalau nggak salah Ceko, dari Ceko," ucap Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023). Dia menjawab pertanyaan wartawan perihal pengadaan 12 radar baru.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan akan ada 25 radar baru yang siap ditempatkan di berbagai titik untuk memantau seluruh ruang udara Indonesia. Fadjar menyebut radar-radar itu nantinya akan didatangkan dari Eropa Barat.
"Ke depan ada rencana pengadaan sebanyak 13, ditambah 12, jadi 25 radar baru," ucap Fadjar dalam acara sambung rasa bersama para pemimpin redaksi di Auditorium IG Dewanto Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/12).
Sebagian radar itu, jelas dia, digunakan untuk menggantikan radar yang sudah tua. Kemudian sisanya ditempatkan di titik-titik baru.
"Salah satunya dari Eropa Barat, satunya belum ditentukan. Radar-radar itu akan sebagian mengganti radar yang sudah tua, sebagian diletakkan di titik-titik yang baru," ujarnya.
Pengadaan 25 radar baru ini ditujukan untuk menutup seluruh wilayah udara di Indonesia. "Semua ini upaya untuk meng-cover seluruh udara Indonesia," tutupnya.
Simak Video 'Prabowo Berikan 5 Pesawat Baru NC-212i ke TNI AU':
(aud/gbr)