Perbedaan Gempa Tektonik dan Vulkanik: Penyebab dan Prosesnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 12 Des 2023 12:17 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta -

Ada berbagai macam atau jenis gempa yang terjadi, yang dibagi berdasarkan beberapa kategori. Ada gempa berdasarkan penyebabnya, gempa berdasarkan kedalamannya, dan gempa berdasarkan gelombang atau getarannya.

Secara umum, untuk gempa berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi gempa tektonik dan gempa vulkanik, kedua ini dan yang sering terjadi di Indonesia. Selain itu, ada juga gempa tumbukan, gempa runtuhan, dan gempa buatan.

Artikel ini akan membahas seputar perbedaan gempa tektonik dan gempa vulkanik, yang termasuk dalam macam atau jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini:

Gempa Tektonik

Berikut penjelasan tentang gempa tektonik berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi MAGMA Indonesia (oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi/PVMBG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD-NTB:

Pengertian Gempa Tektonik

Gempa tektonik adalah gempa bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng tektonik, yakni proses gerakan atau pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak dengan kekuatan dari sangat kecil hingga sangat besar yang terjadi pada lapisan kerak bumi.

Penyebab Gempa Tektonik

Penyebab gempa tektonik adalah aktivitas tektonik, yakni proses pergerakan yang terjadi pada lapisan kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada lapisan permukaan bumi.

Proses Terjadinya Gempa Tektonik

Gempa bumi tektonik terjadi disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik di kerak bumi, hal ini terjadi seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Gempa tektonik banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar ke seluruh bagian Bumi.

Ilustrasi gempa tektonik akibat aktivitas lempeng (Foto: Getty Images/iStockphoto/SteveCollender)

Gempa Vulkanik

Berikut penjelasan tentang gempa vulkanik berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi MAGMA Indonesia (oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi/PVMBG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD-NTB:

Pengertian Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik adalah gempa dengan getaran mikro pada kerak bumi lokal yang diakibatkan oleh kegiatan magma atau erupsi gunung api. Gempa bumi jenis vulkanik ini dapat terjadi sebelum, selama atau sesudah erupsi gunung api.

Penyebab Gempa Vulkanik

Penyebab gempa vulkanik adalah karena letusan atau erupsi gunung api, yaitu adanya getaran yang disebabkan oleh aktivitas gesekan magma dengan dinding batuan yang diterobos pada saat magma naik ke permukaan gunung berapi.

Proses Terjadinya Gempa Vulkanik

Gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus atau erupsi. Apabila keaktifan gesekan magma semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi vulkanik ini hanya terasa di sekitar gunung api yang mengalami erupsi atau meledak tersebut.

Ilustrasi gempa vulkanik akibat aktivitas gunung api (Foto: ARI BOWO SUCIPTO/ARI BOWO SUCIPTO)

Demikian penjelasan tentang perbedaan antara gempa bumi jenis tektonik dengan gempa bumi jenis vulkanik. Keduanya termasuk dalam kategori gempa bumi yang terjadi berdasarkan penyebabnya. Semoga bermanfaat!




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork