Sultan Korban Kabel Menjuntai Jaksel Akan Tinggalkan RS Polri Hari Ini

Sultan Korban Kabel Menjuntai Jaksel Akan Tinggalkan RS Polri Hari Ini

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 12 Des 2023 10:40 WIB
Jakarta -

Sultan Rif'at Alfatih, pemuda yang menjadi korban kabel menjuntai di Jakarta Selatan, dikabarkan sudah dalam kondisi yang makin baik. Sultan rencananya meninggalkan RS Polri hari ini.

"Alhamdulillah kondisinya sudah membaik. Sudah bisa makan minum normal," kata ayah Sultan, Fatih NH, dalam keterangannya kepada detikcom pada Selasa (12/12/2023).

Fatih juga menjelaskan, hari ini anaknya sudah diperkenankan untuk pulang ke rumah. Dia pun menerangkan rencananya akan ada proses serah terima yang bakal dilakukan oleh pihak RS Polri kepada keluarga untuk kepulangan Sultan ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana hari ini akan ada konferensi pers dari pihak Divisi Humas Polri di RS Polri Kramat Jati, sekaligus serah terima Sultan untuk pulang ke rumah," jelas Fatih.

Mahasiswa Universitas Brawijaya ini menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak beberapa bulan lalu. Dia dirawat di sana atas bantuan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

ADVERTISEMENT

Sultan sebelumnya telah menjalani serangkaian tindakan operasi untuk memulihkan kembali pita suaranya.

Operasi Pengangkatan Pita Suara

Sebelumnya dikabarkan, Sultan Rif'at Alfatih sempat mendapat kabar kurang mengenakan. Ia harus menjalani operasi pengangkatan pita suara yang akan membuat dia kehilangan suara secara permanen.

Ayah Sultan, Fatih NH, mengungkapkan, putranya itu akan menjalani operasi pengangkatan pita suara. Dengan diangkatnya pita suara tersebut, Sultan tidak akan bisa berbicara lagi.

"Besok Kamis Sultan akan dilakukan operasi pengangkatan pita suara," kata Fatih NH dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (18/10).

Operasi dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini Kamis (19/10). Dengan diangkatnya pita suara, Sultan kemungkinan besar tidak lagi dapat berbicara. Ia juga akan kehilangan fungsi indra penciumannya.

"Jadinya akan kehilangan fungsi bicara, napas permanen pindah ke lubang buatan di tenggorokan, fungsi indra penciuman tidak ada. Cacat permanen," imbuhnya.

Simak alasan operasi pita suara di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Sultan Korban Kabel Menjuntai Kini Sudah Mulai Bisa Bicara':

[Gambas:Video 20detik]



Alasan Dioperasi Pengangkatan Pita Suara

Fatih menjelaskan, anaknya sebelumnya sudah menjalani uji coba untuk berbicara, dan secara terbatas sudah bisa mengeluarkan suara. Namun kondisi pita suara, jaringan saraf, dan otot terkait lainnya rusak akibat terjerat kabel.

"Ada dua opsi untuk mengatasi masalah pita suara anak saya, yaitu tetap dipertahankan atau diangkat. Setelah diberikan edukasi dan penjelasan detail oleh tim dokter, termasuk segala risiko dan konsekuensi, serta mendengarkan keinginan Sultan, dengan berat hati akhirnya kami menyetujui untuk dilakukan operasi pengangkatan pita suara Sultan," beber Fatih.

Halaman 3 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads