Usai Operasi Pita Suara, Sultan Kini Napas Lewat Lubang Buatan di Leher

Usai Operasi Pita Suara, Sultan Kini Napas Lewat Lubang Buatan di Leher

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 14 Nov 2023 16:50 WIB
Kondisi terkini Sultan Rifat Alfatih (dok istimewa)
Kondisi terkini Sultan Rif'at Alfatih (dok istimewa)
Jakarta -

Sultan Rif'at Alfatih (21) telah selesai menjalani operasi pengangkatan pita suara setelah terjerat kabel menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Kini, Sultan bernapas melalui lubang buatan di lehernya.

"Secara permanen tidak bisa lagi bernapas melalui lubang hidung dan mulut, karena bagian rongga tenggorokannya ditutup saat operasi pengangkatan pita suara, pada 19 Oktober lalu. Sultan juga telah kehilangan fungsi bicara, termasuk fungsi indra penciuman," kata ayah Sultan, Fatih, saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).

Fatih menjelaskan, untuk makan dan minum, sementara Sultan dibantu menggunakan selang NGT yang dipasang di bagian hidung. Selang tersebut dipasang sampai kondisi luka pasca-operasinya sembuh dan tidak ada kebocoran lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini merupakan hari ke-26 pasca operasi pengangkatan pita suara Sultan, dan masuk hari ke-103 dirawat di Rumah Sakit Polri Krama Jati atas atensi Pak Kapolri. Alhamdulillah kondisi anak saya stabil dan bisa beraktivitas normal secara terbatas, seperti berjalan, ke kamar mandi, dan lain-lain," ujarnya.

Untuk fungsi bicara, lanjut Fatih, RS Polri Krama Jati menyediakan alat bantu bicara electro laring yang ditempelkan ke bagian lehernya. Secara bertahap, Sultan juga sudah mulai melakukan latihan dan terapi berbicara secara mandiri dengan menggunakan napas perut.

ADVERTISEMENT

Fatih mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang memberikan atensi terhadap kesehatan Sultan. Diharapkan, sekitar 6 bulan ke depan Sultan sudah dapat berbicara secara mandiri dengan menggunakan napas perut dan kondisinya berangsur membaik.

"Alhamdulillah, luar biasa dukungan dari RS Polri Krama Jati kepada anak saya, karena saat ini Sultan sudah semakin baik kondisinya, serta sudah mulai terdengar bicaranya dengan menggunakan alat bantu yang ditempelkan di leher, meskipun kualitas suaranya masih samar terdengar dan seperti robot," kata dia.

"Saya yakin secara bertahap dengan kebiasaan dan latihan, Sultan bisa akan semakin jelas suara berbicaranya, baik saat menggunakan alat bantu maupun nanti saat menggunakan napas perut. Harapan kami semua, Sultan dapat berinteraksi lebih baik, serta segera dapat melanjutkan kuliahnya, walaupun sementara dengan menggunakan alat bantu bicara electro laring," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Sultan tidak bisa berbicara usai insiden kabel menjuntai menjerat lehernya. Atas atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sultan dirawat di RS Polri sejak Kamis (3/8). Sultan juga telah menjalani operasi pengangkatan pita suara di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (19/10).

Peristiwa Kabel Menjuntai Jerat Sultan

Sultan terjerat kabel menjuntai pada 5 Januari 2023. Dia, yang berkendara bersama teman-teman SMA-nya pukul 22.00 WIB, mengalami kecelakaan.

Kabel fiber optik yang menjuntai itu tersangkut mobil, kabel itu tertarik mobil dan memantul ke leher Sultan. Sultan seketika tak sadarkan diri. Tulang tenggorokan Sultan putus. Saluran makan juga putus.

Tindakan medis dilakukan. Hingga saat ini, Sultan tidak bisa bicara serta tidak bisa makan dan minum secara normal. Paru-parunya terdampak. Dia tidak lagi bisa mengkonsumsi makanan secara normal. Berat badannya menjadi turun.

Simak Video: Sultan Korban Kabel Menjuntai Kini Sudah Mulai Bisa Bicara

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads