Timeline Panca Bunuh 4 Anaknya Sendiri hingga Coba Bunuh Diri

Timeline Panca Bunuh 4 Anaknya Sendiri hingga Coba Bunuh Diri

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 11 Des 2023 18:59 WIB
TKP 4 Anak Tewas Berjejer dalam Kamar di Jaksel
TKP 4 anak tewas berjejer di kasur usai dibunuh ayahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Annisa Aulia Rahim/detikcom)
Jakarta -

Panca Darmansyah alias Panca (41) ditetapkan sebagai tersangka setelah membunuh 4 anaknya di rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Panca diketahui membunuh 4 anaknya dengan cara membekapnya selama 15 menit satu per satu.

"Yang bersangkutan melakukan aksi kejinya dengan cara membekap baik mulut maupun hidung dari anaknya, kurang lebih sekitar 15 menit," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (11/12/2023).

Setelah membunuh keempat anaknya itu, Panca mencoba bunuh diri. Berikut ini timeline Panca membunuh 4 anaknya hingga mencoba melakukan bunuh diri di rumah kontrakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minggu (3/12)

Kompol Yossi menjelaskan dari hasil autopsi diketahui 4 anak Panca diperkirakan tewas sekitar 3-5 hari sebelum keempat jasadnya diperiksa di RS Polri. Ini artinya, Panca diduga membunuh 4 anaknya itu pada Minggu (3/12).

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau hari pemeriksaan autopsi itu adalah pada hari Rabu malam tanggal 6 Desember 2023, maka diduga kematiannya atau meninggalnya keempat anak tersebut yakni 3-5 hari. Nah hal ini kita sesuaikan dengan keterangan beberapa saksi yang melihat adanya aktivitas terakhir dari si keempat anak tersebut yakni di hari Minggu (3/12)," jelas Yossi.

Siang hari setelah membunuh keempat anaknya, Panca mencoba bunuh diri. Panca sendiri ditemukan dalam kondisi tergeletak di kamar mandi dan terluka di tangan dan perutnya.

"Jadi terkait dengan upaya yang dilakukan oleh tersangka Saudara PD untuk mencoba bunuh diri atau melukai dirinya sendiri itu dilakukan setelah yang bersangkutan melakukan aksi kejinya pada hari Minggu siang 3 Desember," katanya.

Simak Video 'Ibu dari 4 Anak yang Tewas di Jaksel Dirawat di RS karena KDRT':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Senin (4/12)

Setelah membunuh dan mencoba bunuh diri, Panca mengurung diri di rumah. Sejak Senin (4/12) sampai ditemukan pada Rabu (6/12), dia hidup bersama 4 mayat anaknya yang telah dibunuhnya.

"Setelah itu yang bersangkutan beraktivitas hanya di seputar rumah, baik ke kamar mandi maupun ke kamar lain," katanya.

Sejak Minggu (3/12) sampai dengan Rabu (6/12), Panca tak makan dan tak minum. Selama berdiam di rumah, Panca juga sempat menulis pesan 'Puas Bunda Tx for All' di lantai rumah dengan darah sendiri.

"Kemudian sempat juga dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan. Tulisan itu yang ditemukan tulisan di lantai rumah TKP tersebut," katanya.

Rabu (6/12)

Panca masih berada di dalam rumah bersama 4 jasad anaknya. Pagi hari sebelum jasad keempat anaknya ditemukan, Panca sempat meminta tetangganya membelikan 4 botol minuman isotonik.

"Karena pada tanggal 6 Desember pagi harinya yang bersangkutan meminta dibelikan minuman karena yang bersangkutan merasa lapar karena dari hari Minggu hingga Hari Rabu yang bersangkutan tidak makan dan minum dan melakukan upaya untuk bunuh diri," tuturnya.

Pagi itu pula, Panca kembali mencoba bunuh diri. Hingga kemudian dia ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi.

"Kemudian pada Rabu 6 Desember 2023 pagi hari, yang bersangkutan melukai bagian perutnya," tuturnya.

Panca dan keempat jenazah anaknya ditemukan pada Rabu (6/12) malam. Kasus ini terungkap setelah warga mencurigai bau menyengat dari rumah kontrakan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads