Polsek Mampang Prapatan menggelar doa dan dzikir bersama ulama dan tokoh agama. Doa dan dzikir bersama dilakukan menjelang pemilu 2024.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya mempererat hubungan antar warga jelang pemilu 2024. Dia juga menyampaikan agar warga tidak terpengaruh kabar hoax yang kerap muncul.
"Segala usaha sudah kita lakukan untuk mempererat persatuan dan kesatuan menyongsong Pemilu Tahun 2024, agar warga jangan mudah percaya dan jangan asal share (sebar) berita yang belum pasti kebenarannya (hoax)," kata Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada kesempatan itu, David juga mengimbau masyarakat untuk menghubungi polisi apabila menemukan hal-hal yang menonjol.
"Apabila ada yang menonjol hubungi hotline kepolisian di 110 yang bebas biaya," imbuh David.
Kegiatan ini juga dihadiri Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan dan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Di akhir, Polsek Mampang Prapatan membagikan santunan kepada anak-anak yatim yang juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Polsek Mam ![]() |
Sementara itu, Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan mengatakan doa dan dzikir bersama kali ini penuh harapan agar pemilu dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
"Acara ini merupakan upaya dari keseriusan kita khususnya warga Mampang Prapatan dalam menyambut pesta demokrasi, Pemilu tahun 2024, dengan harapan agar Pemilu dapat berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan dan kendala dalam pelaksanaannya," ujar Ujang.
Selain Kapolsek dan Camat, acara doa dan dzikir bersama ini turut dihadiri Danramil 02 Mampang Prapatan Mayor Infantri Dasuki dan juga Lurah se-Kecamatan Mampang Prapatan. Do'a dan Dzikir ini dipimpin oleh Pimpinan Majelis Dzikir As-Samawaat Al-Maliki Syaikh KH Sa'adih Al-Batawi.
![]() |