Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Stasiun Pompa Air Ancol Sentiong, Jakarta Utara. Jokowi berharap pompa itu dapat mengurangi banjir di 7 kecamatan Jakarta yang kerap dilanda banjir.
"Ini kan sudah musimnya hujan, tapi persiapan kita untuk Jakarta kan sudah dibangun bendungan Ciawi dan Sukamahi di atas, di hulu. Kemudian juga sodetan Ciliwung sudah selesai juga, untuk masuk air dari sungai Ciliwung ke banjir kanal timur," kata Jokowi kepada wartawan, di Kali Sentiong, Jakarta Utara, Senin (10/12/2023).
"Kemudian normalisasi Ciliwung juga dalam proses tinggal kilometer dan yang paling bawah sekarang di Ancol di Sentiong, yaitu stasiun pompa air Sentiong," lanjutnya.
Jokowi berharap upaya pemerintah dalam penanganan banjir ini dapat mengurangi banjir di Jakarta. Terutama di 7 kecamatan yang kerap dilanda banjir.
"Ini saya kira akan banyak sekali mengurangi daerah-daerah yang biasanya terkena banjir di DKI Jakarta dan ini khusus untuk pompa Sentiong ini akan mengurangi banjir di 7 kecamatan, Pademangan, Senen, Johar Baru, dan lain-lain," ujarnya.
Habiskan Rp 481 Miliar
Jokowi menjelaskan, stasiun pompa air ini menelan biaya Rp 481 miliar. Dia berharap stasiun pompa ini dapat mengurangi banjir 62 persen di Jakarta.
"Stasiun pompa air Sentiong di Ancol yang menelan biaya Rp 481 miliar, kita harapkan dengan selesainya di hulu, di tengah, di hilir kita harapkan banjir di Jakarta bisa berkurang 62 persen," kata Jokowi saat peresmian.
Jokowi menyebutkan stasiun pompa ini terbesar di Indonesia. "Dan ini adalah stasiun pompa terbesar di Indonesia dan ya menghabiskan anggaran juga sangat besar Rp 481 miliar, kita harapkan stasiun pompa ini akan mengurangi banjir di 7 kecamatan di DKi," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia menuturkan Stasiun Pompa Ancol Sentiong memiliki 5 pompa yang akan beroperasi dengan kapasitas setiap pompanya 10 meter kubik per detik dan akan melayani tujuh kecamatan.
"Mulai dari Kecamatan Pademangan, kemudian Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Johar Baru, Kecamatan Senen, Kecamatan Matraman, Kecamatan Tanjung Priok, dan Kecamatan Cempaka Putih," jelasnya.
Bob juga menjelaskan bahwa luas wilayah yang akan direduksi banjirnya melalui sistem pompa air tersebut, yakni 879 hektare dari total layanan seluas 2.500 hektare.
Simak Video 'Jokowi Resmikan Pompa Air Ancol Sentiong: Terbesar di Indonesia':
(eva/knv)