Heboh dua kerangka manusia ditemukan di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri. Ternyata, dua kerangka tersebut adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku yang sama.
Kini, pelaku pembunuhan di Wonogiri tersebut sudah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Lantas, apa motif pembunuhan tersebut? Simak informasi berikut ini.
1. Awal Mula: Penemuan Mayat
Kasus pembunuhan di Wonogiri berawal dari penemuan dua kerangka manusia di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri pada Kamis (7/12/2023). Kerangka ditemukan di dua titik berbeda.
"Di dua lokasi (penemuan kerangka). Pertama di alas (hutan) sekitar 400 meter dari sini. Kedua digali di sini (tempat pemotongan kayu)," kata warga setempat, Sugeng kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, dua kerangka itu adalah korban pembunuhan. Pelaku pembunuhan adalah satu orang yang sama.
"Kita ungkap kasus yang cukup viral pada 2021-2022. Saat itu memang kurang alat bukti. Tapi kami tetap memantau pergerakan tersangka melakukan kegiatan tersebut. Akhirnya bisa menemukan (dua kerangka), tersangka mengakui," kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, dikutip dari detikJateng, Sabtu (9/12/2023).
2. Identitas Tersangka Pembunuhan di Wonogiri
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan tersangka pembunuhan di Wonogiri adalah Sarmo (35). Ia merupakan warga Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri.
"Tersangka mengakui melakukan pembunuhan di TKP yang berbeda pada 2021 dan 2022. Berdasarkan keterangan tersangka kami berhasil menemukan kerangka (manusia)," kata Indra.
3. Awal Terungkap Pembunuhan Sadis di Wonogiri
Kasus pembunuhan sisa kerangka di Wonogiri, Jawa Tengah terbongkar dari aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku, Sarmo (35) di Kecamatan Ngadirojo. Sarmo ketahuan mencuri handphone dan gergaji mesin, lalu ditangkap polisi pada 4 Desember 2023.
"Kasus ini (penemuan dua kerangka manusia) bisa terungkap berawal dari kasus 363 (pencurian yang dilakukan oleh pelaku)," kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).
Setelah dilakukan pengembangan kasus, Sarmo memiliki permasalahan dengan Sunaryo dan Agung Santosa, kedua korbannya. Dari hasil penyelidikan, pelaku dicurigai terkait hilangnya Sunaryo dan Agung Santosa.
"Selanjutnya dilakukan pendalaman dan pemeriksaan. Pelaku mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi pelaksanaan eksekusi dan pembuangan jenazah korban," kata dia.
Baca di halaman berikutnya soal kasus pembunuhan di Wonogiri.
Simak juga 'Fakta Seputar 4 Bocah Tewas Berjejer Diduga Dibunuh Ayah di Jaksel':
(kny/jbr)