Pelaku pembunuhan di Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Sarmo (35), ternyata sempat tidur di atas makam korbannya selama tiga bulan. Sarmo kemudian membongkar kuburan tersebut karena takut perbuatannya ketahuan oleh polisi.
Dilansir detikJateng, Senin (11/12/2023), Sarmo yang merupakan warga Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, itu diduga membunuh dua orang. Modusnya adalah mencampurkan racun ke minuman korban. Sarmo sendirian menguburkan korbannya.
Korban pertama adalah Agung Santosa (47), warga Dusun Gombang, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Dia dibunuh sekitar November 2021. Korban kedua adalah Sunaryo (46) warga Dusun Panggih, Desa Jatipurno, Kecamatan Jatipurno. Dia dibunuh sekitar April 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan Sarmo mengubur korban Sunaryo di dalam rumah. Sunaryo dikubur di bawah dipan tempat Sarmo tidur sehari-hari.
"Kerangka korban (Sunaryo) ini ditemukan di belakang rumah (rumah kecil di tempat penggergajian milik Sarmo). Sebelumnya ditimbun di bawah dipan (dalam rumah) tempat pelaku tidur," kata Indra saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12).
Indra mengatakan, pelaku tidur di atas kuburan korban selama tiga bulan. Agar baunya tak terdeteksi, jenazah korban sengaja disiram solar.
Namun kuburan itu akhirnya dibongkar sendiri oleh Sarmo karena takut aksinya ketahuan. Setelah dibongkar, jasad korban lalu dibakar dan tulangnya ditumbuk.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/idh)