Jokowi Belum Tunjuk Wamenkumham Pengganti Eddy Hiariej: Kan Ada Menteri

Jokowi Belum Tunjuk Wamenkumham Pengganti Eddy Hiariej: Kan Ada Menteri

Eva Safitri - detikNews
Senin, 11 Des 2023 13:30 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Posisi Wamenkumham kosong usai Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej mengundurkan diri. Jokowi mengatakan dirinya belum menunjuk pengganti Eddy.

"Belum-belum, kan masih ada Pak Menteri (Yasonna Laoly)," kata Jokowi di kawasan Kali Sentiong, Jakarta Utara, Senin (10/12/2023).

Diketahui Jokowi telah meneken Keppres pemberhentian Eddy Hiariej sebagai Wamenkumham. Eddy Hiariej mundur karena menjadi tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPK juga telah resmi mengumumkan Eddy Hiariej sebagai tersangka. Namun, Eddy belum ditahan.

"KPK mengumumkan tersangka EOSH (Edward Omar Sharif Hiariej), Wamenkumham," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/12).

ADVERTISEMENT

Eddy ditetapkan sebagai tersangka bersama Yosi Andika Mulyadi selaku pengacara Eddy, Yogi Arie Rukmana selalu asisten pribadi Eddy. Ketiganya diduga menerima suap dari tersangka eks Dirut PT Citra Lampia Mandiri (CLM Mining) Helmut Hermawan senilai total Rp 8 miliar.

Atas perbuatannya, Helmut Hermawan sebagai pihak pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP.

Sedangkan Eddy Hiariej, Yogi Arie dan Yosi Andika sebagai pihak penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Simak juga 'Yasonna Sebut Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej Tak Ada Urusan Dengannya':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads