Ditemukan Tewas Terikat, Wanita di Bekasi Tak Terlihat Sejak 3 Desember

Ditemukan Tewas Terikat, Wanita di Bekasi Tak Terlihat Sejak 3 Desember

Tina Susilawati - detikNews
Senin, 11 Des 2023 10:59 WIB
Seorang wanita berinisial JS (25), ditemukan tewas dengan kondisi kaki dan tangan diikat serta mulut dilakban di Cikarang. TKP tersebut dipasangi garis polisi. (Tina S/detikcom)
Foto: Seorang wanita berinisial JS (25), ditemukan tewas dengan kondisi kaki dan tangan diikat serta mulut dilakban di Cikarang. TKP tersebut dipasangi garis polisi. (Tina S/detikcom)
Jakarta -

Seorang wanita inisial JS (25), ditemukan tewas dengan kondisi kaki dan tangan diikat serta mulut dilakban di kontrakan rumah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Anak pemilik kontrakan bernama Lia mengaku sudah tak melihat korban sejak Minggu 3 Desember 2023.

"(Istrinya) terakhir keliatan Sabtu. Dia ngekos Jumat malem, Sabtunya istri masih keluar. Hari Minggu (3/12) cuma suaminya yang keliatan. Seninnya dua-duanya udah gak keliatan aja. Jadi hari Minggu itu suaminya aja yang keliatan istrinya udah ga keliatan," ujar Lia ditemui di Kampung Citarik RT 01/01 Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi, Senin (11/12/2023).

Lia menceritakan saat korban menghadap padanya ketika mencari kontrakan bersama seorang pria yang ia sebut sebagai suaminya. JS datang bersama suami dan anaknya yang berusia 3 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayarnya juga baru setengah. Jadi dia kan nyari kontrakan. Nah nyari kontrakannya mah sama anak. Anak usia 3 tahunan. Jadi dia bawa anak, si korban, si pelaku, katanya kontrakannya banjir," ujar Lia.

Kepada pemilik kontrakan, JS dan suaminya meminta pembayaran setengahnya. Pemilik kontrakan pun menyetujuinya.

ADVERTISEMENT

"Kan emang dia nyarinya pas tanggal tua ya jadi dia bilangnya gini 'Bu saya bayar setengah dulu ya terus nanti sisanya kalau saya udah gajian' kata dia gitu. Kata ibu ya yang namanya bawa anak ya, kita nggak tega. Jadi oh ya udah deh," katanya.

Saat mengontrak, JS bersama pria yang diakuinya sebagai suaminya. Pemilik kontrakan sempat meminta ia melampirkan fotocopy KTP dan buku nikah, namun belum diserahkan dengan alasan tertinggal di kampung.

"Kita minta (buku nikah) tapi nanti kata dia dikasihnya pas pelunasan. Soalnya masih ketinggalan di kampung dia bilang kaya gitu. Jadi belum ada identitas yg mereka kasih ke saya," tambahnya.

Setelahnya, Lia yang membuka warung di tempat masuk-keluarnya para penghuni kontrakan ini mengatakan bahwa dirinya masih melihat pasutri itu berkeliaran sehari setelah mereka menghuni kontrakan ayahnya itu.

"Hari Minggu. Dia masih belanja di sini kaya biasa. Beli rokok, istrinya juga sama beli makan, nyeberang beli teh, jajan," ujarnya.

JS ditemukan tewas pada Jumat (8/12) malam. Pada Sabtu (9/12), pelaku inisial AMW (35) ditangkap Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Simak juga 'Saat Nahas Ibu-Anak di Taput Tewas Tertimpa Longsor saat Berteduh di Saung':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads