.webp)
Panca Darmansyah (41) membunuh empat anaknya dengan cara membekap menggunakan tangannya langsung. Dia membekap jalan napas anaknya secara bergantian.
Panca membunuh mulai dari anak yang paling kecil hingga yang paling besar. Para korban diketahui berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1). Satu pembekapan dilakukan selama 15 menit hingga korban benar-benar tewas.
"Pengakuan daripada si pelaku, bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu. Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila 15 menit dikalikan 4 anak, setidaknya butuh satu jam untuk Panca membunuh anak-anaknya. Satu jam itu tentu mengerikan dan keji di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu.
"Dimulai yang pertama anak yang paling kecil, anak korban inisial A umur 1 tahun, dilanjutkan anak korban inisial A juga umur 3 tahun. Selanjutnya anak korban yang ketiga umur 4 tahun dan terakhir anak korban yang tertua umur 6 tahun," tambahnya.
AKBP Bintoro mengatakan Panca Darmansyah (41) ternyata juga merekam aksi kejinya saat membunuh keempat anaknya. Polisi telah mendapatkan rekaman mengerikan itu.
"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan laptop yang digunakan Saudara P untuk merekam," kata dia.
Pembunuhan ini terungkap saat tetangga mencium bau tidak sedap dari tempat tinggal Panca. Setelah dibuka pintu rumah itu, barulah diketahui ada empat jenazah anak-anak Panca berjejer dan membusuk.
Simak Video: Ibu dari 4 Anak yang Tewas di Jaksel Dirawat di RS karena KDRT
