Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengatakan pejabat publik, terutama di daerah-daerah, harus memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan rakyat. Ia menyayangkan masih ada pejabat yang kurang peka atau tidak peduli dengan keadaan rakyatnya.
Menurutnya, hal tersebut semestinya tidak bisa diterima karena rakyat sudah memberikan kepercayaan dan mandatnya kepada seseorang untuk memimpin dan berharap kehidupan rakyat menjadi lebih baik.
"Saya sering mendengar banyak sekali rakyat mengeluh tentang banyak layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, kebutuhan sehari-hari yang tidak mudah disentuh rakyat karena mahal," ujar Fadel dalam keterangannya, Sabtu (9/12/2023).
Pesan itu disampaikannya saat berdialog dengan masyarakat desa Molas, Kecamatan Bongomeme, Gorontalo dalam acara 'Temu Tokoh Nasional/Kepemudaan/Keagamaan/Civitas Academica' pada Jumat (8/12).
Adapun yang sering membuat rakyat kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari adalah fasilitas jalan umum.
"Saya mengalami sendiri saat dalam perjalanan menemui masyarakat, sepanjang jalan rusak dan banyak berlubang. Saya di mobil sampai bergoyang keras ke kanan dan ke kiri ketika melintasi jalan menuju ke desa ini," ungkapnya.
"Saya miris bagaimana dengan masyarakat setempat yang setiap hari harus melalui itu semua. Tentu sangat sulit dan tentunya juga sangat mengganggu aktivitas, terutama roda perekonomian," sambungnya.
Lebih lanjut, Fadel menyampaikan banyak rakyat terutama petani di Provinsi Gorontalo yang mengeluh seputar komoditas pertanian seperti jagung yang membuat petani kesulitan, di mana harga jual rendah, tetapi bibit dan pupuknya mahal.
"Sewaktu saya menjabat Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode, saya perhatikan betul soal pertanian jagung ini. Bibit dan pupuk waktu itu sangat mudah didapat dan gratis, ditambah lagi hasil produk jagung kami beli juga. Dengan begini, taraf hidup masyarakat naik," katanya.
Selain itu, Fadel menegaskan pejabat publik seharusnya tidak perlu memegang jabatannya jika tidak bisa menyenangkan dan menyejahterakan rakyatnya. Ia menegur pejabat yang tidak peka kepada kebutuhan rakyatnya.
"Pejabat itu harus 'dicowel' supaya sadar," tuturnya.
"Para pejabat tersebut harusnya memahami bahwa menyejahterakan rakyat adalah amanah konstitusi negara dan janji dia di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat yang harus ditepati," imbuhnya.
Sebagai informasi, acara Temu Tokoh Nasional ini merupakan kerja sama MPR dengan Yayasan Al Mujahidin Molas Provinsi Gorontalo yang dihadiri perwakilan Yayasan Al Mujahidin Yunus Y. Sayiu, para kepala sekolah, guru MI, Mts, MA dan Paket C Yayasan Al Mujahidin, perangkat desa, serta masyarakat sekitar.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerja (kunker) Fadel bertemu, berdialog, dan serap aspirasi dengan berbagai elemen masyarakat di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo selama beberapa hari.
(prf/ega)