Horor Temuan Mayat Pria Tanpa Kepala dan Tangan-Kaki di Sumur SD Bogor

Horor Temuan Mayat Pria Tanpa Kepala dan Tangan-Kaki di Sumur SD Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 08 Des 2023 20:39 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta -

Penemuan mayat pria tanpa kepala, tangan dan kaki di sumur SD daerah Citeureup, Bogor, Jawa Barat, membuat geger. Mayat ditemukan oleh pekerja di sekolah tersebut.

"Bagian kepala dengan kaki dari lutut ke bawah itu belum ada, sama tangan," kata Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian, saat dihubungi, Jumat (8/12/2023).

Mayat ditemukan pada Kamis (7/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Mayat ditemukan pekerja di sekolah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang nemuin pertama kali itu namanya Amin. Rencananya mau bersih-bersih aja karena banyak sampah di sumur. Ternyata, pas waktu dipakai pengait itu, terbawa itu bagian tulangnya," tuturnya.

Belum bisa dipastikan identitas mayat tersebut. Namun ada salah satu warga yang mengaku mayat tersebut merupakan keluarganya.

ADVERTISEMENT

"Kalau dilihat dari pakaiannya itu, ada keterangan dari keluarga, namanya Pak Jauhar, itu dikenali sama anaknya, 'Oh, itu pakaian bapak saya yang memang sudah nggak ada' katanya," ujarnya.

Berdasarkan pengakuannya, keluarganya tersebut telah hilang sejak Januari 2023. Namun pihak kepolisian belum menerima laporan orang hilang.

"Kalau menurut keterangan si keluarganya itu, tidak adanya dari sejak Januari, sudah hampir setahun. Tapi kan kita nggak pernah terima laporan orang hilang," jelasnya.

Mayat tersebut kini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.

"Iya, kita lakukan pemeriksaan di RS Polri malam, karena kan ada bagian tubuh yang lain," ucapnya.

Simak Video: Miris! Mayat Bayi Sudah Dimakan Anjing Sebagian Ditemukan di Lampung

[Gambas:Video 20detik]




Polisi Cari Bagian Tubuh Mayat

Pencarian sisa tubuh mayat tersebut dilanjutkan oleh polisi. Pencarian pada Kamis (7/12) sempat tertunda karena hujan.

"Rencana mau dilakukan pencarian kembali setelah salat Jumat sama unsur desa di sekitar lokasi. Kalau ditemukan, kita lakukan pemeriksaan lanjutan," kata Iptu Yayan Sopian.

Penyelidikan juga dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Iya betul (akan diselidiki), untuk memastikan sebab-sebabnya tentu kita harus mengetahui hasil pemeriksaan forensik. Pencarian bagian tubuhnya kemarin sempat tertunda karena hujan," ujarnya.

Dugaan Penyebab Kematian

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi mengungkap penyebab tewasnya pria yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di dalam sumur SD Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi menduga pria itu sengaja melompat ke sumur.

"Diduga almarhum melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meloncat masuk ke dalam sumur tersebut," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana dalam keterangannya, Jumat (8/12).

Kanit Reskrim Polsek Citeureup Iptu Yayan Sopian mengatakan pihaknya belum menemukan tanda-tanda dugaan pembunuhan terhadap pria itu. Namun polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Nanti saya coba mau melakukan pemeriksaan juga kepada pihak keluarganya. Kalau pemeriksaan sementara sih keluarganya menyampaikan bahwa si bapaknya itu sudah punya riwayat penyakit diabetes, kemudian agak depresi karena istrinya meninggal," ujar Yayan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads