.webp)
Hal tersebut berdasarkan data genangan air yang dilaporkan oleh Pusdatin BPBD DKI Jakarta pada Jumat (8/12/2023) per pukul 18.00 WIB. BPBD menuturkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI menyebabkan timbulnya genangan banjir.
"BPBD mencatat saat ini masih terdapat genangan di 3 RT atau 0,009% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).
Isnawa menuturkan genangan terdapat di Wilayah Jakarta Barat. Ketinggian air berkisar antara 40-70 cm. Sementara itu, tiga ruas jalan yang sebelumnya tergenang kini dinyatakan surut.
"Untuk jalan tergenang sudah surut semua, sisa 3 RT tergenang," jelasnya.
BPBD mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Berikut sebaran genangan air per pukul 18.00 WIB:
1. Kelurahan Sukabumi Selatan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
2. Kelurahan Joglo
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jalan tergenang yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Jalan Ciledug Raya (Titik Kenal Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
2. Jalan Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
3. Jalan Kemang Utara IX, Kel. Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
4. Jalan Daud Raya RT 06/RW 08, Kel Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Lihat juga Video: Update Banjir DKI Jakarta: 24 RT Masih Terendam
(taa/jbr)
