Bocah SD Sukabumi Diduga Alami Bully Mengerikan, Ortu Lapor Polisi

Bocah SD Sukabumi Diduga Alami Bully Mengerikan, Ortu Lapor Polisi

Tim detikJabar - detikNews
Jumat, 08 Des 2023 11:23 WIB
Ilustrasi perundungan atau bullying anak
Ilustrasi bully (Getty Images/MoMorad)
Sukabumi -

Seorang siswa SD swasta di Sukabumi, L (9), diduga menjadi korban perundungan atau bully di sekolah. Orang tua L, DS (43), akhirnya melapor ke polisi setelah mengetahui bahwa anaknya mengalami dugaan bully mengerikan dari sesama pelajar hingga guru.

Dilansir detikJabar, Jumat (8/11/2023), peristiwa bully itu terjadi pada 7 Februari 2023. L diduga hingga mengalami patah tulang akibat bully oleh teman-temannya.

Akibat peristiwa itu, kata DS, L diduga mengalami patah tulang lengan atas hingga merobek dagingnya. Setelah peristiwa itu, L mendapat pendampingan psikolog. Tapi L disebut tetap tidak tenang jika hendak pergi sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DS menyebut anaknya ketakutan setiap hendak pergi sekolah. Dia mengatakan anaknya bangun pada pukul 04.00 WIB agar tak terlambat karena takut di-bully. DS mengatakan anaknya baru menceritakan peristiwa tersebut setelah bungkam sejak Februari 2023.

"Contohnya gini, anak saya dipanggil ke depan kelas ketika yang lain mengerjakan tugas, 'Kamu belum bilang kan sama orang tua kejadiannya? 'Belum kok, Bu,' 'Kalau misalkan kamu bilang, Ibu marah loh'," ujar DS menirukan cerita anaknya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, intimidasi tidak hanya terjadi satu kali, tapi terus berulang selama anaknya bersekolah di sekolah swasta tersebut. DS juga mengatakan selama itu perilaku anaknya di rumah jadi tak biasa.

Akhirnya, DS melaporkan peristiwa itu ke polisi. Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto mengatakan pihaknya akan memproses laporan itu.

"Memang kita Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah menerima laporan polisi tanggal 16 Oktober 2023 dan sekarang kita tangani dalam proses penyelidikan. Sudah memeriksa beberapa orang saksi, baik dari korban maupun pihak sekolah dan dari teman korban," kata Yanto.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Santri di Jambi Jadi Korban Perundungan Dua Seniornya':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads