Menkominfo Minta Perbedaan Hanya Saat Nyoblos Pemilu: Selanjutnya Bersatu

Demi Indonesia Cerdas Memilih

Menkominfo Minta Perbedaan Hanya Saat Nyoblos Pemilu: Selanjutnya Bersatu

Adrial Akbar - detikNews
Kamis, 07 Des 2023 21:47 WIB
Sejumlah tokoh hadir dalam diskusi di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Kasablanka Hall, Jakarta. Salah satu yang dibahas terkait Medsos pada Pemilu 2024.
Foto: Menkominfo Budi Arie Setiadi di acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih (A.Prasetia/detikcom).
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan perbedaan dalam Pemilu 2024 hanya pada saat pencoblosan. Dia mengajak setelah pemilu usai untuk kembali bersatu sebagai bangsa.

Budi salam sesi diskusi menjadi moderator dalam acara diskusi #DemiIndonesia Cerdas Memilih. Budi mengatakan pemilu juga disepakati sebagai sarana untuk integrasi masyarakat.

"Bahwa pemilu kali ini sesuai kesepakatan partai pada pemilu sarana integrasi bangsa," ujar Budi di Kota Kasablanka, Kamis (7/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan bahwa perbedaan hanya terjadi pada 14 Februari 2024. Setelahnya, seluruh masyarakat Indonesia bersatu sebagai bangsa yang utuh

"Sehingga perbedaannya hanya pada tanggal 14 Februari 2024, selanjutnya kita mempersatukan diri sebagai bangsa Indonesia," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Budi mengatakan telah melihat optimisme dari anak muda untuk menyongsong kemajuan Indonesia di 2045. Dia mengatakan generasi muda yang akan mengawal seluruh Indonesia di 2045.

"Saya melihat wajah-wajah optimis 2045, anak-anak muda, karena kalian nanti kan yang berdiri mengawal seluruh Indonesia pada 2045," ucapnya.

Dia mengatakan semuanya ingin menjaga ruang digital yang lebih bijaksana dan demokratis. Semangatnya, kata dia, adalah negara Indonesia yang negaranya, masyarakatnya dan budayanya demokratis.

"Bahwa kita ingin menjaga ruang digital yang ingin menjadi bijaksana, lebih berkeadilan, lebih berbudaya, dalam konteks dengan cara demokratis dengan masyarakat yang demokratis," sebutnya.

"Kunci masyarakat demokratis adalah partisipasi masyarakat atau partisipasi rakyat. Jadi demokrasi tidak akan mungkin berkualitas tanpa partisipasi, karena itulah selamat menggunakan hak pilih di tanggal 14 Februari 2024," tambah dia.

(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads