Bukit Warinding menjadi berkah tersendiri bagi para penyedia jasa penyewaan kuda yang biasa di dominasi oleh para bocah kecil yang pandai menunggang kuda di Sumba Timur. Destinasi savana ini tak hanya sekedar jadi bukit wisata tapi juga bukit harapan pendidikan mereka.
Adalah Jovanto Umbu Pati (12) bocah kecil yang biasa sepulang sekolah bersama kuda putihnya yang diberi nama Marlina mengunjungi bukit savana ini. Bukit Warinding tersebut berlokasi di Desa Pambota Jara, Kecamatan Pandawai atau sekitar 25 kilometer dari Kota Waingapu.
Jovan mengaku kuda tersebut diberi nama Marlina atas permintaan para wisatawan yang biasa menyewa kuda miliknya di Bukit Warinding. Selain karena kuda tersebut berjenis kelamin perempuan, nama Marlina juga kerap dikaitkan dengan film 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak' yang lokasi syutingnya populer di Sumba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diberi nama Marlina permintaan pengunjung. Karena film Marlina, Kak," ujarnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Jovan bersama teman-temannya sepulang sekolah selalu menaiki Bukit Warinding ini. Selain karena untuk memberi makan si kuda Marlina juga untuk mencari pundi-pundi rupiah dari jasa penyewaan kuda. Adapun harga untuk 1 orang yang menyewa kuda tersebut dipatok Rp 50 ribu olehnya.
"Pulang sekolah jam 2 ke sini. Sehari bisa dapat di atas Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," katanya
Keuntungan Jovan bisa naik signifikan jika banyak wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata tersebut. Terlebih, pada akhir pekan lokasi wisata tersebut kerap dipadati oleh wisatawan yang berfoto di Bukit Warinding.
"Kalau hari libur yang datang ke sini banyak Kak," ungkapnya.
"Jumat, Sabtu, Minggu biasa dapat Rp 150 ribu, di atas Rp 250 ribu sehari," imbuhnya.
Jovan mengaku hasil dari penyewaan kuda tersebut ia berikan ke orang tua untuk di tabung. Selain untuk kebutuhan sehari-hari orang tua, uang tersebut dipakai untuk pendidikannya yang kini sudah masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Buat bantu orang tua sama sekolah. Sekarang sekolah kelas 1 SMP, Kak," jelasnya.
"Pengen nanti bisa kuliah," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kecamatan Pandawai tempat Bukit Warinding dan Jovan menyewakan kuda berada berdiri 5 BTS 4G dari 90 BTS yang tersebar di 22 kecamatan. BTS 4G itu mendukung pemerataan sinyal di lokasi-lokasi wisata seperti Bukit Warinding di Sumba Timur ini. Tujuannya agar para wisatawan tetap bisa terhubung internet meski jauh dari pusat kota.
Adapun 5 BTS 4G di Kecamatan Pandawai dari 89 unit BTS 4G di Kabupaten Sumba Timur itu dibangun pada tahun anggaran 2021/2022. Sementara, satu unit menara induk dibangun di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai dekat Network Operation Center (NOC) Palapa Ring pada 2019. Menara induk itu berfungsi untuk menyebarkan jaringan internet Palapa Ring ke BTS-BTS kemudian ke desa-desa seperti di Desa Pambota Jara tempat Bukit Warinding
detikcom bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com
(akd/ega)